JOMBANG, FaktualNews.co – Cegah penularan virus PMK pada sapi di Kabupaten Jombang, sebanyak 8.500 dosis vaksin jenis Aftopor mulai disuntikkan.
Jumlah tersebut tentunya masih terbilang minim jika melihat jumlah populasi sapi yang ada sekitar 70 ribu lebih. Namun Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Agus Susilo mengungkapkan jika jatah vaksin PMK akan dilakukan secara bertahap.
“Itu masih tahap 1, nanti ada tahap 2 dan seterusnya untuk pemberian vaksin PMK ini,” katanya pada Selasa (28/6/2022).
Diketahui bahwa vaksin jenis Aftopor ini diberikan kepada hewan sapi yang masih sehat atau belum terjangkit virus sebagai upaya pencegahan penularan.
Pemberian vaksin ini, menurut Agus akan dilakukan oleh petugas di lapangan selama 10 hari kedepan, dengan cakupan wilayah 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang.
“Setelah divaksin ada efek ke sapi nafsu makan berkurang, tapi peternak tidak usah khawatir karena besoknya akan pulih kembali,” tuturnya.
Agus mengatakan, jika hingga kini pihaknya terus mengupdate kondisi sapi yang terjangkit virus PMK, berikut dengan penanganannya.
“Tersebar di 21 Kecamatan, jumlah sakit saat ini 2.693 ekor dengan jumlah sembuh 3.400 ekor. Jumlah mati 109 ekor, potong paksa 118 ekor,” urai Agus.
Kemudian berkenaan dengan syarat hewan qurban adalah sehat, Agus mengatakan harus sesuai dengan SE Bupati.
“Hal tersebut sudah diatur dalam SE Bupati, yang salah satunya adalah hewan harus sehat dengan adanya sertifikat veteriner (SV). Secara keseluruhan harus memenuhi syariat islam, teknis, dan administrasi sebagaimana dalam SE tersebut,” pungkasnya.