JOMBANG, KabarJombang.com – Kecelakaan truk maut yang merenggut nyawa empat orang buruh tebang tebu di Jalan Raya Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, rupanya dipicu karena truk kelebihan muatan serta kontur jalan yang tidak rata.
Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat menuturkan jika truk yang mengalami kecelakaan itu membawa muatan lebih atau overload.
“Kejadian kecelakaan ini masuk kategori menonjol, karena empat orang meninggal. Truk melebihi batas muatan, serta kontur jalan yang tidak rata,” kata Kapolres, Selasa (14/6/2022).
Selain itu, menurut Nurhidayat dari hasil analisa tim olah TKP Unit Lakalantas Satlantas Polres Jombang, ada delapan orang buruh tebang yang duduk diatas muatan tebu.
“Empat orang meninggal di lokasi kejadian, sementara empat lainnya dalam perawatan,” ungkapnya.
Diketahui, kenekatan sopir truk maut yang terguling di jalan raya Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang mengangkut delapan orang buruh tebang diatas tebu. Karena, pertimbangan waktu dan kendaraan yang menjemputnya belum datang.
Kecelakaan yang merenggut nyawa empat orang itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB diketahui penyebabnya karena kondisi jalan miring.
Sopir truk DV mengaku, awal mula delapan orang buruh tani (penebang) ikut naik diatas muatan tebu, karena pertimbangan waktu dan kendaraan yang menjemputnya belum datang.
“Tadi waktu sudah mau malam, dan kendaraan penjemputnya belum ada jadi ya naik itu,” katanya, Selasa (14/6/2022). (Karimatul Maslahah)
