JOMBANG, KabarJombang.com – Kondisi Pasar Citra Niaga atau Pasar Legi kian memprihatinkan. Terutama di lantai dua yang kian sepi pengunjung.
Ketua Forum Rembuk Masyarakat Jombang (FRMJ), Joko Fatah Rochim menilai, Pasar Legi butuh perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.
Dia mengatakan, kondisi Pasar legi dinilai kurang terawat. sementara sarana-prasarananya sangat kurang dan tidak memadai.
Fatah juga menyoroti Pasar Legi dengan bangunan dua lantai yang justru sepi pembeli. Sebab di beberapa pasar, kondisi lantai II malah jarang dijangkau pembeli.
“Seharusnya parkir ada yang diarahkan ke lantai dua, agar gedung yang di atas juga berfungsi karena pengunjung langsung mengarah kesitu,” jelasnya, Selasa (17/5/2022).
Fenomena sepinya lantai II pasar sudah terjadi beberapa waktu terakhir. Menurutnya, Pemkab Jombang perlu memikirkan solusi agar ruko-ruko dan aktivitas jual beli di lantai II seramai lantai bawah. “Kalau dibangun dua lantai ya bagaimana caranya bisa ramai pembeli,” imbuh Joko Fatah Rochim.
Karena sepi, para penjual akhirnya banyak yang gulung tikar atau memilih tidak berjualan. Hingga kini, bangunan lantai dua di Pasar Legi mangkrak.
“Ruko banyak yang rusak tidak terpakai, kan sayang kalau tidak dipergunakan. sementara bangunan lantai dua ini baru beberapa tahun yang lalu dibangun,” jelasnya.
Sementara Marlik, satu-satunya penjual nasi di lantai dua yang masih bertahan dari awal penyewaan hingga sekarang megeluh karena sepi pembeli di bangunan lantai dua pasar legi.
“Dulu uang muka Rp 400 ribu untuk menyewa tempat ini. Mulai awal dibuka, dulu ramai hingga habis 25 kilo per hari, sekarang sudah sepi banget karena banyak yang berjualan di bawah,” keluhnya.
“Tidak mungkin pengunjung mengarah keatas, kalau di bawah ramai. Seharusnya tempat parkir di atas juga ada agar pengunjung langsung mengarah keatas,” jelasnya.