JOMBANG, KabarJombang.com – Kehilangan sandal atau hanya tertukar saat salat Jumat, nampaknya menjadi masalah tersendiri bagi para jamaah. Berangkat pakai sandal bagus, pulang-pulang dapat alas kaki yang berbeda.
Hal tersebut juga menimpa seorang pemuda yang satu ini. Ia mendapati sandalnya raib selepas menunaikan salat Jumat.
Tak sampai di situ, rasa terkejutnya tidak hanya karena mengetahui sandalnya hilang, tapi juga saat melihat alas kaki yang sengaja ditinggalkan oleh pengambil nya.
Nasib apes tersebut dialami pemuda bernama Abdullah Faqih yang merupakan seorang santri di pondok pesantren Hamalatul Qur’an yang tengah melaksanakan ibadah sholat Jum’at di salah satu masjid di Kecamatan Diwek, Jombang.
Berawal dari raut wajah kebingungan ketika hendak meninggalkan masjid, Faqih ditanya oleh salah satu teman yang kemudian dirinya curhat bahwa dirinya datang ke masjid membawa sandal merek Eiger miliknya.
Begitu selesai salat, ia menyadari bahwa sandal miliknya dicuri. Sebagai gantinya, ada alas kaki lain yang ditinggalkan untuknya.
Ia mengaku tak mempermasalahkan sandalnya yang hilang. Kendati demikian, ia meradang melihat apa yang ditinggalkan pencuri.
“Buat yang nukar sandal Eiger saya waktu jumatan, saya ikhlas lah tapi penukarannya yang sepadan, bukan sandal jepit yang rusuh seperti ini,” bebernya pada Jumat (13/5/2022).
Faqih tak menyangka sandal miliknya ditukar dengan sandal jepit bermerek Swallow yang sudah tipis dan kotor. Ia emosi melihat alas kaki berwarna putih kecoklatan itu.
“Waktu berangkat sholat Jum’at rapi, dari atas sampai alas kaki, pas pulang malah pakai sandal japit,” tandas Faqih.
Menurut Faqih, kejadian ini tidak hanya terjadi kali ini saja, dirinya sudah mengalami ketiga kalinya di beberapa masjid yang berbeda.
“Sudah tiga kali sandal saya di tukar dengan sengaja, tempat saya sholat di masjid pun berbeda-beda,” ujarnya.
Setelah mengalami kejadian beberapa kali hilang sandal usai sholat jum’at, Faqih mengaku tidak akan lagi memakai sandal yang bagus lagi untuk mengantisipasi terjadinya kehilangan sandal yang keempat kalinya.
“Lain kali saya akan memakai sandal yang lebih jelek, atau tukaran sandal swallow ini saja yang akan saya pakai ke masjid kalau hendak sholat Jum’at, biar tidak hilang lagi,” pungkasnya.