Komitmen Perumdam Tirta Kencana Jombang, Gandeng Desa Tunggorono Lakukan Konservasi Alam

Caption : Kegiatan konservasi alam Perumdam Tirta Kencana Jombang di Desa Tunggorono/Diana Kusuma/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Sebagai komitmen menjaga kelestarian alam dengan konsep konservasi, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kabupaten Jombang dengan menggandeng Desa Tunggorono melakukan penanaman ratusan pohon berbuah di wilayah tersebut.

Direktur Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang, Khoirul Hasyim menuturkan bahwa selain menjaga alam, hal tersebut sebagai bentuk pengendalian ketersediaan air yang ada di Kabupaten Jombang.

Baca Juga

“Perumdam Tirta Kencana sedari awal komitmen untuk terus menjaga alam dengan konservasi alam, karena bukan hanya tugas kami saja, namun sudah menjadi kewajiban manusia di bumi terutama dalam mengendalikan ketersediaan air. Karenanya kami menggandeng Desa Tunggorono bersepakat bersama melakukan konservasi,” tuturnya, Jumat (18/2/2022).

Menurutnya dengan konservasi alam tersebut diharapkan alam terjaga ketersediaan air terjaga, dan juga menumbuhkan sinergitas positif dari Desa Tunggorono sebagai tempat konservasi alam saat ini kepada Perumdam Tirta Kencana.

“Saat ini yang sudah masuk di pengajuan konservasi yang jadi program kami ada dua Desa lagi, yang terdekat juga ada konservasi serupa pada anak sekolah, sehingga berharap dari konservasi itu tidak hanya simbolik, tapi juga memberikan pendidikan untuk mereka agar gemar menaman dan merawat alam,” ungkapnya.

Setidaknya terdapat total 300 bibit pohon berbuah dengan basis pohon keras dari Perumdam Tirta Kencana Jombang yang diserahkan kepada Desa Tunggorono dengan rincian alpukat super 50 bibit, jambu biji 100bibit, nangka 100 bibit, sirsak 50 bibit.

Terkait dengan kondisi sumber daya air di wilayah Tunggorono menurut Khoirul Hasyim memang masih sulit dengan kontur perbukitan, sehingga diperlukan kehati-hatian dalam mengelola.

“Mmpertahankan sumber daya air dengan menanam ini harus dilakukan karena saya berpikir bahwa ekuifer air akan berkurang, sehingga kami berhati-hati mengelola air yang ada di Tunggoro, ya salah satunya dengan konservasi alam ini,” terangnya.

Sementara itu Kades Tunggorono, Didik Dwi Mulyawan mengaku bersyukur dengan kegiatan konservasi alam dengan menanam guna menjaga ketersediaan air di wilayahnya.

“Alhamdulillah setelah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan Perumdam Tirta Kencana karena perumahan banyak sehingga kebutuhan air ini besar, bagaimana upayanya, ternyata ada cara konservasi alam dan kami mengajukan bibit untuk penanaman disetujui dengan total 300 untuk pohon berbuah,”ungkapnya.

Pemilihan bibit pohon berbuah ini menjadi pilihan Desa Tunggorono dengan tujuan agar dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat disamping menjaga alam agar tetap lestari.

“Kenapa buah, karena disini untuk tanaman sejenis kayu jati sudah banyak, kami ingin meremajakan dengan buah sehingga sumbangsih dari Perumdam Tirta Kencana nanti nyata. Saya ingin nanti ada ikon buah, saat ini ditanam di area Balaidesa dan diteruskan tanam ke dusun-dusun untuk dinikmati seluruh warga,” ujarnya.

“Saya juga berharap kerjasama ini berlanjut sampai kapanpun, paling tidak warga kami dapat menikmati sumbangsih dari Perumdam Tirta Kencana Jombang,” imbuh Didik memungkasi.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait