JOMBANG, KabarJombang.com – Dinilai mengganggu dan berpengaruh terhadap lingkungan, Satlantas Polres Jombang mengamankan 168 kendaraan berknalpot brong. Giat pengamanan yang dilakukan selama 19 hari ini, berlangsung jelang Hari Natal dan tahun baru.
Menanggapi ratusan kendaraan yang terjaring, Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat meminta toko penjual knalpot brong di kota santri segera berhenti atau pindah ke usaha lain.
“Untuk pemberian sanksi mungkin bukan ranah kami, karena perizinan perindustrian ya tentunya. Tapi kami harap mereka ini diberi fasilitas oleh mungkin Pemerintah, untuk mengembangkan bakat kegiatan yang tentunya nanti bukan di jalan umum,” ujar Kapolres kepada awak media.
Sementara selama Nataru ini, Kapolres Jombang memastikan jika imbauan kepada penjual knalpot brong sudah dilakukan oleh jajaran anggota satuan lantas Polres Jombang.
“Door to door datang langsung sudah dilakukan, di beberapa media sosial sudah dilakukan juga oleh Satlantas Polres Jombang. Namun demikian kembali lagi bahwa pemberian sanksi bukan termasuk ranah kami,” jelasnya.
Sementara itu pihaknya berupaya, agar penjual knalpot brong atau toko onderdil di Jombang segera diberikan kesadaran. Kesadaran yang dimaksud bahwa barang yang dimaksud sangat berpengaruh oleh lingkungan dan Kamtibmas.
“Ya harapan kami agar mereka juga menyadari bahwa kegiatan ataupun apa yang mereka lakukan untuk penjualan tersebut, sangat berpengaruh kepada orang lain. Tentunya juga tidak jarang masyarakat sudah melaporkan kepada kami, entah siang maupun malam terkait mereka ya terganggu dengan kendaraan yang memakai knalpot bising ini,” imbuhnya memungkasi.