JOMBANG, KabarJombang.com – Petugas penjaga kawasan area revitalisasi alun-alun Jombang, dinilai kendur. Pasalnya tak sedikit warga Jombang yang menerobos garis pembatas proyek, untuk menikmati hiburan di akhir pekan.
Salah satu warga setempat yang berada di luar kawasan Ifa tersebut mengatakan, bahwa sudah mengetahui bahwa kawasan revitalisasi masih dilarang untuk dikunjungi.
“Mungkin karena tidak ada petugasnya, jadi banyak yang menerobos saja begitu. Sebenarnya tujuan saya cuma ke kawasan pinggir alun-alun ini saja, tapi setelah banyak orang yang hiburan di area ini, jadi anak saya ya pengen juga,” ujarnya kepada KabarJombang.com, Minggu (12/12/2021).
Kemudian setelah berada di kawasan permainan anak-anak tersebut, pihaknya mengaku jika sudah bagus dan bersih. Sehingga bisa membuat ketiga anaknya merasa bahagia bermain di kawasan tersebut.
“Semoga saja tetap terawat dan tidak cepat rusak, gitu saja sih harapannya,”kata perempuan asal Dusun Tambak Rejo, Desa Tambak beras, Kabupaten Jombang itu.
Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek revitalisasi alun-alun Jombang, Ahmad Rofiq Ashari mengatakan, bahwa area setempat masih belum dibuka. Sebagai bukti, pihaknya mengaku telah memberikan garis yang mengelilingi kawasan proyek alun-alun.
“Garis dan papan informasi sudah kami berikan di tempat itu. Tapi gak tahu juga masih banyak warga yang menerobos, soal sampah-sampah sudah kami sediakan beberapa tempat sampah di beberapa titik area tersebut,” jelasnya kepada KabarJombang.com.
Saat disinggung soal pekerjaan revitalisasi alun-alun di kota santri itu, pihaknya mengaku jika pekerjaannya sudah mencapai 98 persen. Sementara untuk target penyelesaiannya, Rofiq menuturkan jika dengan waktu dekat ditarget akan selesai dan diresmikan.
“Hari ini sudah tinggal finishing saja, pendestrian tinggal melanjutkan pemasangan keramik, finishing gerbang, tanaman tinggal sedikit. Jadi kalau diperkirakan, pertengahan bulan Desember ini tepatnya sekitar tanggal 15 sudah diserahkan terimakan,” tukasnya.
Sementara itu, Rofiq juga berupaya agar masyarakat yang hendak berkunjung ke area tersebut bisa mematuhi aturan yang telah diberikan. Karena masih pandemi Covid-19, tak lupa diimbau untuk selalu menjaga protokol kesehatan.
“Disini kan sudah ada beberapa aturannya, jadi yang kami harapkan, warga bisa merasakan senang dan bisa mematuhi aturan,” imbuhnya memungkasi.