PLANDAAN, KabarJombang.com – Jembatan gantung reyot itu kini sudah tak berfungsi. Meski demikian jembatan penghubung antar desa Jipurapah dengan Klitih, di Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang ini menyimpan berbagai kenangan.
Seperti yang dikisahkan Sulastri, salah satu warga Jipurapah. Ia mengatakan jika memiliki banyak kenangan di jembatan gantung satu-satunya penghubung jalur antar desa itu.
“Kenangan dimana dulu berjuang mengantri secara bergantian, untuk melewati jembatan ini. Karena memang sudah menjadi jalan utama, dan dulu kalau mau ke Desa lain ya lewat ini,” ujarnya kepada awak media, Kamis (11/11/2021).
Selain itu, jembatan itu juga menjadi kenangan yang berkesan bagi Sulastri. Sebab ia sering terburu-buru mengantre, saat hendak berangkat ke sekolah tingkat dasar.
“Dulu ya ngantri lumayan agak lama di sini. Ya lucu lah, pas waktu sekolah SD dulu sering hampir terlambat sekolah karena ngantri lewat jembatan ini. Kan harus satu-satu lewatnya,” jelasnya saat ditemui.
Saat ini jembatan tersebut nyaris tak berfungsi. Sejak pemerintah daerah membangun sebuah jembatan baru untuk akses warga. Jembatan yang jauh lebih layak untuk digunakan.
“Kalau tidak salah sekitar tahun 2017, jembatan baru ini dibangun,” tuturnya.
Kini tidak ada lagi momen dimana warga saling mengantre untuk menyeberang sungai. Jembatan baru yang cukup lebar dan bisa dilalui kendaraan roda empat, membuat warga di pelosok Kabupaten Jombang itu sangat terbantu.
“Jembatan yang baru ini wes enak. Karena sudah bisa digunakan oleh semua kendaraan, mulai dari sepeda motor, sampai mobil dan bagus juga jembatannya,” tukasnya