JOMBANG, KabarJombang,com – Sebanyak 35 anak, dari Desa Tanjung Wadung, Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang, menyerahkan Instalasi Seni Kampanye 3M dimasa pandemi Covid-19, yakni (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan).
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab sangat mendukung dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Akatara JSA, dan Unicef bersama Pemkab Jombang yang menginisiasi kegiatan ini. Sehingga anak-anak berkolaborasi melalui karya seni dari sampah untuk kampanye 3M bersama Badala Nusantara Jombang dan Sanggar Hijau Indonesia.
Badala Nusantara adalah komunitas di Kabupaten Jombang yang bertujuan untuk membangun ruang belajar alternatif bagi anak. Di komunitas ini, anak-anak didampingi untuk memanfaatkan sampah-sampah plastik untuk diolah menjadi produk permainan anak. Mereka juga diedukasi untuk memproses sampah dan mempelajari permainan tradisional, diajak berkegiatan dialam bebas, seperti di sawah, di bantaran sungai, di kebun dan dibawah rindang pepohonan lahan kosong milik warga.
Bupati menilai positif kegiatan ini, sehingga anak-anak juga bisa ikut mengkampanyekan 3M dilingkungan keluarganya. Anak-anak juga memiliki keberanian dan rasa percaya diri untuk berekspresi dan berkreasi dibidang seni. Menurut Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang ini bahwa pendidikan anak yang terbaik dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga.
Oleh karenanya di Kabupaten Jombang ini ada sekolah keluarga, (Segara Samawa) untuk mendidik para calon orang tua, para calon pengantin. “Untuk melahirkan generasi yang baik, juga harus di mulai dengan pernikahan yang baik juga,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Masa pandemi Covid-19 ini adalah momentum untuk meningkatkan kepedulian semua pilar bangsa Indonesia, baik orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media massa dan pemerintah terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. “Melalui kepedulian dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi, serta memastikan segala hal yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak Indonesia dan secara optimal,” pungkas Bupati Jombang.
Kepala Kantor Perwakilan UNICEF di Surabaya, Ermi Ndoen, PhD juga mengapresiasi positif kegiatan anak anak Desa Tanjung Wadung, Kabuh yang tetap kreatif berkreasi dibidang seni, meski ditengah pandemi Covid-19. Terlebih lagi mereka memanfaatkan sampah untuk berkreasi dalam mengkampanyekan 3M.
Disampaikan oleh Ermi Ndoen kegiatan pemasangan dan publikasi seni instalasi 3M, ini merupakan pembuka dari Road To Child Universal Day yang jatuh pada tanggal 20 November 2021. “Kita mengajak anak-anak Jombang khususnya yang ada di Desa Tanjung Wadung Kabuh untuk turut mengkampanyekan 3 M melalui karya seni mereka yang luar biasa dengan memanfaatkan sampah. Menjadikan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan mampu mengedukasi,” tuturnya.
Untuk itu Ermi Ndoen berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini, akan tetapi juga diikuti oleh anak anak Desa lain yang ada di Kabupaten Jombang.
Anak Anak Tanjung Wadung Kecamatan Kabuh pada acara tersebut menampilkan kemampuan mereka dalam orasi kampanye 3M dan melindungi bumi dari sampah sebagai bagian dari menuju Hari Anak Dunia 20 November 2021 yang dibawakan oleh Anggi Eka Pratiwi dan Puisi 3 M oleh Alya. Mereka dengan riang gembira dan penuh percaya diri menyampaikan yel yel, serta tepuk Corona bersama tamu undangan yang hadir.
Anak-anak juga berani mempresentasikan bagaimana proses mereka menghasilkan instalasi seni kampanye 3 M berupa replika virus Corona, aneka mainan seperti pesawat, bunga, dari hasil pemanfaatan barang bekas/ sampah itu, di hadapan Bupati Mundjidah Wahab dan Kepala Kantor Perwakilan UNICEF di Surabaya.
Hadir pada acara tersebut, PLH. Sekretaris Daerah, Senen, MKP, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ilham Hero Koentjoro, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agus Purnomo, Kepala DPPKB-PPPA, Nur Kamalia, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Miftahul Ulum.