KESAMBEN, KabarJombang.com – Pelaku pencurian di SDN Podoroto, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang berhasil diringkus polisi. Penangkapan itu hanya berselang sehari setelah pelaku melancarkan aksi pencurian.
Penangkapan itu dibenarkan Kapolsek Kesamben Iptu Nunung Damayanti Artisa. Menurutnya saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait dengan aksi pencurian tersebut. Termasuk mengungkap jumlah pelaku sebenarnya.
“Benar, pelaku sudah terungkap dan masih dikembangkan lagi yang lain. Penanganan selanjutnya oleh Reskrim Polres Jombang,” ujar Iptu Nunung kepada KabarJombang.com, Rabu (15/9/2021).
Sementara untuk identitas dan kronologi hasil penangkapan tersebut, Iptu Nunung belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Karena kasus ini masih dalam tahap pengembangan dikhawatirkan akan mengganggu jalannya penyidikan.
“Masih dikembangkan lagi yang lain, Alhamdulillah pelaku sudah terungkap. Saya akan gelar perkara di Polres,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SDN Podoroto M. Zainur Rofiq juga membenarkan kabar sudah diringkusnya pelaku pembobolan di sekolahnya. Menurut informasi yang didapat, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Jombang.
“Alhamdulillah sudah ketangkap pelakunya, saya mengetahui itu dari grup bersama polisi. Dalam grup itu terdapat kiriman bahwa pelaku maling dari sekolah SDN ini sudah diamankan. Kalau waktunya itu kemarin sore,” katanya saat dikonfirmasi.
Hanya saja Rofiq juga mengaku belum mengetahui siapa identitas dan jumlah pelaku pencurian di SDN Podoroto Jombang ini. Saat ini dirinya juga masih menunggu kabar dari pihak kepolisian perihal tindak lanjut kasus pencurian ini.
“Kalau pelakunya kemarin yang saya ketahui dari informasi itu, terdapat satu orang yang sudah diamankan. Kalau identitas penuhnya saya masih belum tau juga, intinya luar desa dan kecamatan sini. Tapi statusnya katanya masih warga Jombang,” terangnya.
Rofiq berharap, penyidikan tersebut terus dilakukan oleh pihak kepolisian hingga tuntas. Karena menurutnya bukan hanya di SDN Podoroto saja yang sebelumnya kebobolan maling. Namun ada sejumlah SDN di Jombang yang sudah menjadi sasaran komplotan maling ini.
“Saya harap untuk pelaku maling di SDN Podoroto ini segera ditemukan semua, maka dari itu saya berupaya penyidikan terus dilanjutkan. Begitu pelaku maling yang di sekolah lainnya, kan sudah sering kejadian ini di sekolah lain sebelumnya. Semoga saja segera terungkap,” tukas Rofiq.