JOMBANG, KabarJombang.com – Sejumlah Pondok Pesantren di Kabupaten Jombang memiliki isoter mandiri untuk santri yang dinyatakan positif Covid-19. Isoter ini difungsikan untuk membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Salah satunya di Pondok Pesantren Darul Ulum Kepuhdoko, Tembelang, Jombang. KH Mustain Hasan pimpinan Ponpes setempat menyampaikan bahwa jika tidak dimungkinkan santrinya menjalani isolasi terpusat di rumah sehat di Kecamatan Tembelang. Sehingga pihak pesantren sudah menyiapkan tempat khusus untuk para santri.
“Karena memang kalau ada santri di sini itu yang mengalami gejala sakit tidak langsung dilarikan atau ditempatkan ke rumah sehat. Tapi dari pihak pesantren akan memanggil Puskesmas disini ke pondok untuk memeriksa santri tersebut,” ujarnya kepada KabarJombang.com, Selasa (14/9/2021).
Namun menurut KH Mustain, apabila ditemukan seorang santri yang mempunyai gejala menular ataupun tambah parah akan ditempatkan di ruangan khusus di pondok pesantren tersebut.
“Jadi ruangan para santri di sini sudah lengkap, kalau memang ada santri yang punya penyakit parah menular nanti akan dipindah ke ruangan khusus yang sudah ada penjaga yang menangani dari puskesmas. Tidak perlu ke rumah sehat,” terangnya.
Dari itu dirinya tetap berupaya kasus Covid-19 di Jombang selalu terjadi penurunan. Sementara vaksinasi di pondok pesantren setempat sudah mencapai dosis vaksin yang kedua.
“Yang diharapkan itu agar kembali normal seperti biasa saja. Seperti di Jombang, semoga kasusnya terus menurun. Maka dari itu vaksinasi Covid-19 di pesantren ini terus dilakukan,” imbuhnya memungkasi.
Senada dengan di Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU) Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. KH Zaimuddin Wiyaja As’ad salah satu pimpinan di pesantren tersebut menuturkan bahwa keberadaan Rumah Sehat tak diperuntukkan bagi santri.
“Tidak, karena memang bagi santri untuk saat ini di sini masing-masing yang mempunyai gejala penyakit gitu sudah ada yang menangani dari petugas kesehatannya. Jadi memang tidak langsung ke Rumah Sehat atau Isoter itu,” katanya saat ditemui.
Kendati terdapat gejala yang kemungkinan terkena virus, santri setempat juga tidak langsung di larikan ke Rumah Sehat di Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Melainkan akan di rawat di Apartemen Unipdu Jombang yang sebelumnya sempat dijadikan tempat perawatan santri yang terkena virus COVID-19.
“Meskipun ada santri yang mempengaruhi gejala parah nanti tidak langsung dimasukkan ke Isoter. Akan tetapi dirawat di Aparma Unipdu itu, namun sementara ini masih belum ada,” katanya.
“Maka dari itu vaksinasi Covid-19 di pondok ini terus dilakukan, hingga kemarin itu sudah menyarar ke civitas akademisi dan bersama santri. Ya diharapkan agar kebal tidak tertular virus ini, dan pembelajaran ataupun perkuliahan tatap muka disini agar segera bisa dimulai,” lanjut Gus Zuem memungkasi.
