JOMBANG, KabarJombang.com – Gigi gingsul dimiliki oleh sebagian orang yang posisinya tidak beraturan, biasanya muncul diantara gigi yang lain namun letaknya tidak sejajar.
Ada banyak fakta unik tentang gigi gingsul seperti dikutip KabarJombang.com dari CNNIndonesia, Sabtu (11/9/2021).
1. Gigi Manis
Anda pasti sering mendengar banyak orang yang bergigi gingsul sebagai orang yang manis. Tak dimungkiri, gigi gingsul memang dianggap sebagai pemanis.
Pasalnya gigi yang tumbuh tak teratur ini bakal baru terlihat mencuat keluar ketika si empunya tengah tersenyum.
2. Hanya Bisa terjadi Pada Anak-anak
Mengutip berbagai sumber, salah satu kesalahpahaman terbesar soal gigi tak teratur dan gigi gingsul adalah hanya terjadi pada anak-anak. Pemahaman ini terjadi karena tulang rahang anak-anak dianggap masih berkembang.
3. Berisiko Kesehatan
Fakta unik tentang gigi gingsul selanjutnya adalah kondisi ini bisa berisiko pada kesehatan. Gigi gingsul termasuk dalam kondisi penumpukan gigi.
Gigi yang berjejal sangat dekat satu sama lain, mereka sering kali tidak nyaman. Gigi yang tidak sejajar juga dapat menyebabkan masalah gigitan yang berkontribusi terhadap nyeri sendi temporomandibular dan sakit kepala migrain. Selain itu, gigi yang berjejal dapat menimbulkan masalah kebersihan.
“Memiliki gigi yang berjejal berarti Anda harus bekerja lebih keras dengan benang gigi, waterpik, dan sikat gigi untuk menghilangkan semua plak,” Michelle Farnoush, dokter gigi kosmetik dan implan yang berbasis di Nevada, mengatakan kepada WebMD.
“Tidak hanya hampir tidak mungkin untuk mendapatkan benang gigi di antara gigi yang sangat berjejal, itu menjadi jauh lebih sulit untuk menjaga gigi Anda tetap bersih, dan menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi untuk gigi berlubang. Gigi yang berjejal menyimpan bakteri tersembunyi, dan tidak hanya dapat menyebabkan halitosis [bau mulut] tetapi membuat Anda lebih rentan terhadap pengeroposan tulang dan penyakit gusi, “jelas Farnoush.
Selain itu gigi berjejal juga bisa memicu masalah kesehatan lain seperti sleep apnea.
“Ketika gigi berjejal, tidak ada cukup ruang di mulut Anda untuk lidah Anda, yang akan mendorong kembali ke tenggorokan Anda dan mengurangi jalan napas Anda saat Anda sedang tidur, menyebabkan Anda mendengkur atau bahkan berhenti bernapas sepanjang malam,” kata Farnoush.
4. Faktor Genetik
Mengutip Healthline, jika salah satu atau kedua orang tua Anda memiliki gigi yang berjejal atau bengkok, mungkin Anda juga akan mengalaminya.
5. Ukuran Rahang
Pola makan dan cara makan seseorang akan memengaruhi pertumbuhan gigi dan juga ukuran rahang.
Kebanyakan makan makanan lunak, malas mengunyah, mengunyah lebih sedikit akan mengubah ukuran rahang dan membuatnya jadi lebih kecil.
Para ilmuwan percaya bahwa rahang kita yang berevolusi dan lebih pendek mungkin bertanggung jawab atas gigi yang berjejal, bengkok, dan tidak sejajar.
Selain 5 hal tersebut masih banyak fakta unik tentang gigi gingsul lainnya.
