KabarJombang.com – Demensia, termasuk gangguan pada manusia pada organ penting yakni otak. Saat itulah manusia akan terganggu dengan masalah yang berhubungan dengan otak.
Saat demensia, seseorang akan menghadapi masalah yang berkaitan dengan ingatan, bahasa, pemikiran, dan penilaian mereka. Tetapi penderitanya masih dapat berfungsi secara relatif normal dan mandiri. Tak hanya menimpa manula, demensia juga mempengaruhi usia muda.
Berikut adalah 10 tanda peringatan dini demensia yang harus diwaspadai sepeerti dikutip KabarJombang.com dari bisnis.com, Kamis (2/9/2021).
1. Kehilangan memori yang memengaruhi tugas sehari-hari
Salah satu tanda demensia yang paling umum adalah kehilangan ingatan jangka pendek. Seseorang masih dapat mengingat peristiwa yang terjadi bertahun-tahun yang lalu tetapi bukan sesuatu yang baru saja mereka pelajari atau sesuatu yang terjadi baru-baru ini terjadi. Misal seperti tanggal penting, janji dan acara, atau bahkan sarapan atau belum.
2. Kebingungan tentang waktu dan tempat
Seseorang dengan demensia dapat dengan mudah lupa waktu, tanggal, dan tempat. Inilah sebabnya mengapa sering ada cerita tentang orang tua yang tersesat dalam perjalanan pulang. Mereka mungkin lupa di mana mereka berada atau bagaimana mereka sampai ke tempat tertentu, bahkan jika mereka sudah pernah ke sana jutaan kali sebelumnya. Ketika indra arah dan kesadaran spasial mulai memburuk, seseorang mungkin tidak mengenali landmark yang sebelumnya dikenalnya. Mereka tidak dapat mengikuti instruksi dan petunjuk dengan mudah.
3. Perubahan suasana hati yang cepat
Seseorang dengan demensia mungkin tiba-tiba berubah dari tenang menjadi marah atau menangis tanpa alasan yang jelas. Mereka mungkin menjadi mudah marah atau cemas secara tiba-tiba, baik itu di tempat kerja, di rumah atau dengan teman-teman. Ini mungkin diperparah oleh rasa takut, karena pengalaman mereka dengan kelupaan dapat membuat mereka takut untuk beradaptasi dengan perubahan apa pun.
4. Perubahan kepribadian
Anda bahkan mungkin melihat perubahan kepribadian yang lebih dramatis di mana seseorang menjadi lebih curiga terhadap keluarga dan teman. Ini karena rasa penilaian mereka terpengaruh.
5. Kehilangan minat
Di sisi lain, sikap apatis juga bisa muncul sebagai gejala awal demensia. Seseorang mungkin kehilangan minat pada hobi atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman, dan mungkin tampak datar atau lesu secara emosional. Mereka menjadi menarik diri dan tertekan.
6. Kesulitan mengkomunikasikan pikiran
Seseorang dengan demensia berjuang menemukan kata-kata yang tepat untuk mengekspresikan diri. Mereka mungkin cenderung melupakan kata-kata sederhana atau benda sehari-hari dengan menyebut sesuatu dengan nama yang salah.
7. Kesulitan melakukan tugas yang dulu biasa dilakukan
Rutinitas sederhana seperti menyikat gigi, menyiapkan makanan atau bahkan membayar sesuatu mungkin sulit bagi seseorang dengan demensia. Demensia juga mempengaruhi kemampuan mereka untuk memahami dan mengikuti rutinitas baru. 8. Pengulangan Karena kehilangan ingatan, seseorang dengan demensia dapat mengulangi tugas sehari-hari atau menanyakan pertanyaan yang sama dalam percakapan berulang-ulang.
9. Menempatkan barang di tempat yang salah
Salah menaruh benda bisa menjadi tanda utama demensia dini. Mereka dapat meletakkan barang-barang di tempat yang tidak biasa dan kemudian melupakannya. Mereka juga menjadi curiga bahwa seseorang telah mengambil barang-barang mereka. Bukan tidak mungkin jika melakukan hal-hal seperti meletakkan pakaian mereka di lemari es dan susu di lemari pakaian mereka.
10. Kekeliruan
Demensia mempengaruhi kemampuan seseorang untuk membuat penilaian. Mereka mungkin membeli lebih banyak makanan daripada yang bisa mereka makan atau memberikan sejumlah besar uang kepada orang asing.