JOMBANG, KabarJombang.com – Sebanyak 70 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Jombang dikukuhkan. Sayangnya pengukuhan pasukan elite pengibar sang saka merah itu pada Jelang Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 76 ini tanpa dihadiri jajaran Forkopimda.
Sebanyak 70 anggota Paskibraka Kabupaten Jombang dikukuhkan di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang secara tertutup. Pengukuhan ini dilakukan Sekertaris Daerah (Sekda) Akhmad Jazuli dan beberapa OPD saja. Tidak tampak Bupati dan Wakil Bupati Jombang serta jajaran Forkopimda dalam acara sakral itu.
Akhmad Jazuli mengatakan kegiatan pengukuhan yang telah berlangsung merupakan tugas mulia. Sebab sebanyak 70 orang yang ditunjuk mewakili pelajar se-Kabupaten Jombang untuk ditugaskan mengibarkan bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus 2021 di Kabupaten Jombang.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang saya ucapkan selamat atas terpilihnya saudara sebagai anggota pengibar bendera merah putih di Kabupaten Jombang dan kalian adalah putra putri terbaik yang telah lulus seleksi dari berbagai tahapan,” tuturnya.
Jazuli juga berpendapat Paskibraka yang terpilih saat ini diharapkan mampu menunjukkan tingkat kedisiplinan dan rasa nasional tinggi. Tak hanya itu juga diharapkan menjadi generasi penerus bangsa, masa depan yang unggul, berpengetahuan dan berideologi.
“Hari ini kalian dikukuh, bertugas menaikkan dan menurunkan bendera merah putih saat 17 Agustus 2021. Tugas itu ada di bahu kalian, saya berharap kalian semua dapat menjalankan dengan sukses. Semoga Tuhan Yang Maha Esa Memberikan Ridha kepada kita semua,” ungkapnya.
Komandan Latihan Paskibraka Kabupaten Jombang, Iptu Asim menjelaskan jika pengukuhan anggota Paskibraka Kabupaten Jombang berjalan dengan lancar dan sukses.
“Alhamdulillah berjalan dengan lancar, adik-adik sejumlah 70 anggota Paskibraka pada pukul 15.30 WIB secara resmi dikukuhkan oleh Sekda. Harapannya nanti dapat dilakukan dengan semangat, baik dan penuh rasa tanggung jawab,” tambahnya.
Sementara Aditya Cahyadi selaku ketua umum Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Jombang menambahkan jika kegiatan Pasikbraka dimasa pandemi terasa sulit. Sebab sebelumnya fisik anggota belum maksimal.
“Latihan pertama banyak tumbang, tapi tiga hari kemudian fisik sudah mulai kuat. Saat ini kondisinya semua sehat dan sudah mencapai target. Tinggal gladi bersih saja besok di depan lapangan Pemkab Jombang,” kata Aditya.