NGORO, KabarJombang.com – Saeran, kakek berusia 76 tahun asal Dusun Ngepeh, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang hilang tenggelam di sungai Desa setempat.
Kepala Dusun Ngepeh, Sungkono mengatakan keluarga korban yang menceritakan bahwa Saeran tidak kunjung pulang dari siang hingga sore kemarin, Minggu (9/8/2021).
“Mengetahui itu dari kami melaporkan ke Desa terus mengecek disejumlah titik lokasi di kali ini, setelah itu petugas BPBD datang ke lokasi sekitar pukul 23.00 WIB semalam,” ujarnya kepada KabarJombang.com, Senin (9/8/2021).
Dugaan tenggelamnya korban ini diperkuat adanya sandal jepit korban di pinggir sungai dekat makam.
Setelah itu perangkat desa melaporkan hilangnya korban tersebut ke Polsek Ngoro, Jombang.
Namun, setelah dilakukan pencarian semalam, korban masih belum ditemukan. Sehingga dari petugas BPBD pun langsung melakukan pencarian kembali mulai dari sejak pagi tadi. Dikarenakan di sungai setempat tidak begitu dalam, Sungkono menyampaikan bahwa tidak dimungkinkan korban tenggelam.
“Kedalaman sungai itu cuma sampai lutut saja, ya karena masih dugaan, sementara pencarian terus dilakukan. Akan tetapi menurut saya tidak mungkin tenggelam, kalau memang tenggelam pastinya nyangkut. Karena kali itu tidak begitu dalam,” tutur Sungkono.
Terpisah, Kepala Dinas Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Abdul Wahab mengatakan bahwa korban diduga tenggelam di sungai. Sehingga pencarian masih terus dilakukan hingga sekarang.
“Laporan dari petugas kami dilapangan bahwa masih melakukan evakuasi pencarian pertolongan terhadap korban yang diduga tercebur di sungai. Pencairan dari team kami dilakukan dengan metode penyisiran darat 3 kilometer dari tempat yang diduga kejadiannya,” tuturnya saat dikonfirmasi.
Dari pencarian itu terus dilakukan sepanjang arus air di kali sungai tersebut, namun dikarenakan masih belum ditemukan, rencana pencarian akan sampai pukul 17.00 WIB.
“Korban yang diduga tenggelam di sungai, sampai sekarang masih belum ditemukan. Namun dari team kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian tersebut,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan KabarJombang.com Senin (9/8/2021) sejumlah petugas dikerahkan untuk melakukan penyisiran korban disepanjang aliran sungai setempat.