JOGOROTO, KabarJombang.com – Legenda asal usul Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang bermula dari seseorang yang dianggap paling kaya menggelar sebuah hajatan pernikahan sangat besar dan megah.
Warga Desa Mayangan, Joko Santoso menuturkan berdasarkan cerita tutur yang beredar nama desanya, berawal dari adanya sebuah hiasan menyerupai bunga dengan janur kuning (kembang mayang), yang sebelumnya belum ada di wilayah tersebut namun seorang kaya raya membuatnya untuk pernikahan sang anak.
“Ini berdasarkan cerita yang beredar Desa Mayangan dulunya ada seseorang sesepuh yang kaya raya dan sangat disegani. Pada suatu hari mengadakan acara ngundhuh mantu. Pengantin pria naik di atas kereta kuda yang dihiasi kembang mayang yang megah dan indah, saat itu belum pernah dilihat oleh para penduduk seperti acara ngunduh mantu sebelumnya,” tuturnya pada KabarJombang.com, Sabtu (3/6/2021).
Melihat hal yang tidak biasa tersebut menurut Joko menjadikan masyarakat mengerumuni hiasan bunga itu. Karena merasa heran dan fenomena tersebut jarang sekali ada di wilayahnya.
Hingga aksi saling berebut juga dilakukan agar mendapatkan hiasan bunga yang tidak biasa tersebut.
“Ketika pengantin pria turun dari kereta kuda dan naik ke atas pelaminan, para warga mengelilingi kereta kuda tersebut dan berkerumun, berdesakan ternyata untuk rebutan kembang mayang,” kata Joko.
Berdasarkan fenomena tersebut para sesepuh bersepakat dengan peristiwa berebut kembang mayang menjadikan cikal bakal sebuah nama wilayahnya yaitu ‘Mayangan’.
“Atas peristiwa rebutan kembang mayang tersebut lantas Sesepuh Desa memberi nama mayangan,dan akhirnya tempat tersebut dikenal dengan nama Desa Mayangan hingga saat ini,” tutup Joko.