JOMBANG, KabarJombang.com – Mengantisipasi meningkatnya kasus penyebaran Covid -19 di Jombang. Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang berlakukan lockdown.
Ketua Yayasan dari Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, KH Wafiyul Ahdi mengatakan, upaya mengantisipasi sebelum masuknya klaster di lingkup pesantren, maka pihaknya bertindak tegas memberlakukan lockdown.
“Mengingat lonjakan kasus semakin cepat meningkat. Maka peraturan ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di lingkungan pesantren. Karena juga mengingat masih banyak santri yang lalu lalang. Maka kami berlakukan santri tidak boleh keluar asrama,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (30/6/2021).
Guna seluruh asrama mengetahui dan menjalankan aturan. Pihaknya telah menyebarkan surat edaran di setiap asrama yang ada dalam kawasan Ponpes Bahrul Ulum.
“Sudah kami kirimkan surat edaran kepada masing-masing asrama. Untuk dijalankan selama libur semester kali ini,” jelas Kiai yang biasa dipanggil Gus Wafi itu.
Sementara itu, terdapat sebanyak 45 asrama di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas yang telah menjalankan kebijakan aturan santri itu. Pemberlakuan lockdown itu diharapkan tidak ada klaster penularan virus yang dikenal corona itu menyebar luar di lingkungan pesantren.
“Kami lakukan langkah-langkah antisipasi ini dengan keras. Hal ini agar tidak terjadi penularan Covid-19 di lingkungan pondok,”tandasnya.
Sebelumnya berdasarkan laman resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, bahwa terdapat 11 kecamatan di Jombang yang termasuk dalam zona merah. Selain itu pada Selasa (29/6/2021) kemarin telah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5.272 pasien di Jombang.
