Pemberangkatan Haji Dibatalkan, Biro Perjalanan di Jombang Mengeluh

Ayu pengusaha travel umrah dan haji Khadijah Haromain Jombang. (M. FA'IZ H)
  • Whatsapp

KABUH, KabarJombang.com – Secara resmi pemberangkatan haji dan umroh tahun 2021 dibatalkan. Selain rasa sedih yang menimpa kepada para Calon Jamaah Haji (CJH). Biro perjalanan ibadah atau disebut travel haji dan umrah juga meangaku bingung dan merana.

Hal itu dirasakan Ayu oktavia Priantiningrum, salah satu pengusaha travel perjalanan ibadah umroh dan haji di Jombang.

Baca Juga

Adalah travel Khadijah Haromain, salah satu travel umroh dan haji yg membatu memberikan program kemudahan buat para jamaahnya. Seperti salah satunya program umroh atau haji dulu, bayar setelah kedatangannya.

Ketika mengetahui pemberangkatan haji dibatalkan, perempuan berusia 30 itu merasakan sedih atas pembatalan tersebut.

“Kesedihan pasti ada, ketika tahu kalau pemberangkatan dibatalkan. Karena saya berada di usaha ini baru membuka di masa pandemi ini, akhir bulan tahun 2020. Padahal dibalik persiapannya itu, kami sudah menyediakan segala perlengkapannya,” ujarnya saat ditemui KabarJombang.com, Senin (7/6/2021).

Ketersediaan itu, sudah menjadi sistem dalam usahanya. Ketika ada yang daftar, cukup mendaftarkan saja. Tidak untuk langsung bayar, karena untuk pembayaran itu akan diminta dan dikumpulkan di hari pemberangkatan.

“Meskipun gagal berangkat, calon jamaah yang telah mendaftarkan itu tidak akan menanyakan pengembalian uangnya. Karena disini tidak menerima pembayaran sebelum ada kepastian untuk pemberangkatan,” tuturnya pada KabarJombang.com.

Nahas, setelah pendaftar mengetahui pemberangkatan di tangguhkan kembali oleh pemerintah Saudi. Para calon jamaah pun perlahan mempending keberangkatannya.

Hal itu disebabkan adanya pembatasan usia, dan banyaknya pendaftar yang sudah berusia tua, punya riwayat penyakit, serta faktor ekonomi yang menurun di musim pandemi.

“Sekarang itu sudah banyak yang meminta mundur saja. Karena dengan usianya pendaftar yang sudah tua, sebagian sudah mempunyai penyakit, dan juga ada yang punya permasalahan dalam ekonomiannya yang menurun,” katanya.

Melihat peristiwa yang menimpa, membuat pihaknya tidak mempunyai masukan atau pendapatan apapun. Sehingga wanita yang kerap disapa Ayu tersebut akan mencari dan membuka usaha lain, walau sebagai sampingan dan mencari pendapatan yang selama ini belum didapatkan.

“Namanya sudah mencari nafkah, semua terus di usahakan walaupun buat sampingan dengan membuka usaha lain. Maka dari itu saya berharap pandemi ini segera tuntas dan pemerintah punya vaksin juga yang sesuai dengan persyaratan naik haji dan umrah,” imbuhnya.

Diketahui pemerintah Arab Saudi mewajibkan seluruh jamaah haji untuk vaksinasi. Sementara vaksin tersebut yang tergolong dan sudah terdaftar dalam list sertifikasi WHO. Seperti diantaranya ada AstraZeneca, Moderna, Johnson & Johnson, serta Pfizer.

 

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait