JOMBANG, (kabarjombang.com) – Kejadian yang menimpa Daut Yusup (47), warga Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri ini, bisa menjadi pelajaran bagi pengguna kendaraan, agar lebih berhati-hati dan menjaga jarak berhenti saat hendak melintas di perlintasan Kereta Api.
Karena diduga tersedot aliran magnet Kereta Api (KA), sepeda motor yang dikemudikan Daut itu menabrak kereta api yang lewat di depannya. Kecelakaan ini terjadi di perlintasan KA Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang , pada Rabu (22/6/2016) sekitar jam 15.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kejadian itu bermula saat sepeda motor bernopol AG 4794 HA yang dikendarai Daut, melintas dari arah Selatan. Namun, saat melintas di perlintasan kereta api yang ada di Desa Jatipelem, korban berhenti. Pasalnya dari arah barat melintas Kereta Api yang belum diketahui identitasnya lewat di lokasi kejadian.
Belum selesai kereta api melintas di perlintasan tanpa palang pintu tersebut, tiba-tiba kendaraan korban melaju tanpa diduga sebelumnya. Alhasil, motor korban menabrak bagian belakang kereta api yang melintas.
“Saat itu korban sudah sempat berhenti, sebab dari arah Barat ada kereta api yang melintas. Namun, entah kenapa motornya kemudian melaju sesaat sebelum kereta belum selesai melintas,” ujar Yoyok (35) salah satu saksi di lokasi kejadian.
Akibatnya, kendaraan yang dikemudikannya hancur parah tak berbentuk seperti semula. Kondisi depan motor pecah berkeping-keping. Tak hanya itu, akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka parah dan harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Kabupaten Jombang.
“Korban kini dirawat di RSUD Jombang karena luka yang dideritanya,” ujar salah satu petugas Kepolisian di lokasi Kejadian. (ari)