JOMBANG, (kabarjombang.com) – Kecelakaan maut antara minibus versus truk tronton bermuatan galon terjadi di jalan raya Surabaya – Madiun, tepatnya di Desa Temuwulan Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Rabu (22/6/2016). Akibatya, empat penumpang minibus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Kabupaten Jombang.
Suwarno (38), salah satu saksi dilokasi kejadian menuturkan, sekitar jam 12.15 WIB, kondisi jalan raya Temuwulan dalam kondisi sepi. Tak lama kemudian, mobil Panther bernopol AG 495 VJ melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi. Mendekati lokasi kejadian, tiba-tiba saja kendaraan tersebut belok ke arah kanan.
Nahas, dari arah berlawanan muncul truk tronton bernopol S 9180 S yang dikemudikan Adi Ridho Rosyadi (32), warga Pacet, Kabupaten Mojokerto. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan pun tidak bisa terhindarkan. Dengan cepat mobil warga asal Kediri itu menghantam bak samping kanan truk dengan keras. Alhasil , moncong mobil tersebut rusak parah.
“Sopirnya sempat terjepit bodi mobil. Sedangkan tiga penumpang lainnya mengalami luka ringan,” ujar Suwarno di lokasi kejadian.
Dugaan sementara, kecelakaan itu terjadi akibat sopir Panther mengantuk saat melaju dengan kecepatan tinggi. Sehingga kendaraan warna silver bernopol AG 495 VJ itu hancur pada bagian depannya.
Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Jombang, Ipda Trisula Hadi mengatakan, dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), diduga sopir Panther mengantuk saat mengemudikan mobilnya. Selanjutnya, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke Satalantas. Sedangkan empat korban dilarikan ke RSUD Jombang guna menjalani perawatan medis.
“Untuk identitas empat korban tersebut masih kita cari datanya. Karena begitu ada pertolongan, keempatnya langsung dibawa ke rumah sakit,” terangnya. (ari)