JOMBANG, KabarJombang.com- Setelah menggunakan vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca, kini vaksin Sinovac kembali digunakan untuk warga di Desa Dapurkejambon, Kecamatan/Kabupaten Jombang.
Vaksinasi warga di Desa tersebut masih dalam kuota pertama yang terbagi menjadi dua tahap. Pada tahap awal beberapa waktu lalu menggunakan vaksin AstraZeneca. Namun pada sesi ketiga pada Sabtu (22/5/2021) beralih pada vaksin Sinovac.
“Untuk jenis vaksin merupakan kebijakan Pemerintah dan kami sebagai petugas tinggal menjalankan saja. Namun keduanya sama-sama untuk menjaga kekebalan tubuh terutama dari Covid-19,”kata Linawati petugas vaksinasi yang juga Bidan Desa Puskesmas Pembantu Dapurkejambon, pada KabarJombang.com Sabtu (22/5/2021).
Pemberian vaksin Sinovac dalam kegiatan tersebut ditujukan kepada semua lapisan masyarakat yang sebelumnya belum mengikuti vaksinasi baik pada tahap pertama maupun tahap kedua dipersilahkan langsung ke Puskesmas Tambakrejo, Kecamatan Jombang.
“Untuk hari ini target kami ada sebanyak 500 orang. Namun kenyataannya kami belum tahu berapa yang hadir nanti. Dan ini semua lapisan masyrakat baik remaja hingga lansia dapat melakukan vaksinasi di sini,”jelasnya.
Terkait dengan reaksi yang ditimbulkan pasca divaksin terhadap vaksin jenis Sinovac maupun AstraZeneca. Menurut Linawati bergantung kepada kondisi tubuh penerima vaksin.
“Sebenarnya sama saja, reaksi itu bergantung dari kondisi tubuh penerima vaksin. Ada yang tidak merasakan apa-apa, ada yang juga merasakan reaksi. Itu wajar terjadi saat seseorang melakukan vaksin, jangan sampai hal itu dibesar-besarkan dan orang menjadi takut untuk datang vaksin,”ungkapnya.
Linawati juga berpesan agar masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19. Hal ini bertujuan menekan resiko tertularnya Covid-19 dan pentingnya menjaga kesehatan dengan vaksinasi.
“Vaksinasi itu penting untuk menekan resiko angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Keluhan sementara jangan dianggap besar dan setelah vaksinasi hingga tahap dua tidak langsung membentuk kekebalan tubuh. Tapi nanti sekitar enam bulan itu akan kita rasakan bentuk kekebalan tubuh. Jadi silahkan datang jangan takut,”pungkasnya
