JOMBANG, KabarJombang.com – Meski ditutup, taman Kebon Ratu Jombang tetap menjadi jujugan tempat wisata alternatif bagi masyarakat.
Seperti libur lebaran 2021, ratusan orang terlihat berada di area RTH Kebon Ratu untuk melepas penat.
Tempat parkir pun juga cukup ramai, mulai dari kendaraan bermotor, mobil pribadi, hingga mobil elf terparkir di halaman luar taman. Yang diperkirakan mencapai ratusan kendaraan perjamnya.
Sementara untuk protokol kesehatan nampak ada sedikit kelonggaran, karena para pengunjung setelah dari tempat parkir langsung masuk menuju wahana yang tersedia di taman Kebon Ratu.
Begitupun masker yang dikenakan, terlihat hanya beberapa orang saja yang tertib menggunakan. Dan rata-rata para pengunjung ini berwisata bersama keluarga dan kerabat.
Selain itu, mayoritas masyarakat yang berkunjung ke taman Kebon Ratu ini sebagai sarana refreshing dan pelepas penat serta sebagai pilihan untuk berkumpul bersama keluarga. Apalagi diwaktu weekend atau hari Minggu seperti ini.
“Iya ini sedang refreshing sama keluarga besar. Mumpung lagi libur hari ini, soalnya besok sudah mulai kerja. Sementara refreshing daripada nganggur di rumah,” ungkap salah satu pengunjung, Erwin (44) saat ditemui di taman Kebon Ratu, Minggu (16/5/2021).
Begitupun dengan pengunjung lain, Alfin yang berasal dari Surabaya mengatakan jika dirinya bersama keluarga kecilnya sedang berwisata dan menghabiskan waktu bersama istri juga kedua anaknya di Kebon Ratu.
“Saya dari Surabaya, memang kita sedang refreshing saja ini. Karena kan kita kalau refreshing tidak dilarang, yang dilarang mudiknya. Jadi, ya sekalian saya mampir ke rumah ibu saya yang ada di Jombang,” kata Alfin.
Sebelumnya, Alfin juga mengaku ia bersama keluarganya mudik ke Jombang sudah sekitar satu minggu lalu. Dan selama larangan mudik ini berlaku ia bolak balik Surabaya Jombang tidak mengalami penyekatan atau pemeriksaan dari pihak Kepolisan.
“Saya mudiknya hampir satu Minggu yang lalu dan saya juga hampir wira wiri. Dan saya pikir akan ketat ternyata tidak diperiksa, bebas, padahal lewat tol. Itu mungkin hanya formalitas saja dari Kepolisian dan memang penyekatanya hanya jam-jam tertentu saja,” ungkapnya.
Longgarkan Tempat Wisata, Larang Mudik
Sementara Bupati Jombang, Mundjidah Wahab beberapa waktu lalu mengungkapkan jika tempat wisata di Jombang tetap dibuka meski mudik dilarang.
“Wisata boleh dibuka, asalkan sesuai dengan zonasi. Kalau status zonasi di wisata tersebut kuning atau hijau ya boleh, dengan syarat pengunjung harus 50 persen. Kalau dilarang kan ya gimana,” tandas Bupati perempuan ini.