JOMBANG, KabarJombang.com- Mengantisipasi peningkatan penyebaran Covid-19. Hari kedua Lebaran Idul Fitri, Jumat (14/5/2021) mobilitas kendaraan yang harus putar balik meningkat. Hal ini terjadi pos penyekatan ruas jalan raya Mojoagung, Jombang.
Kapolsek Mojoagung Jombang, Kompol Purwo Admojo Rumantyo mengatakan, jika per tanggal 14 Mei 2021, tepatnya di Lebaran hari kedua ini pihaknya telah meminta 30 kendaraan putar balik.
Jumlah kendaraan yang harus putar balik di Lebaran hari kedua ini mengalami peningkatan dibandingkan Lebaran hari pertama Kamis (13/5/2021) kemarin, sebanyak 24 kendaraan.
Mayoritas kendaraan yang akan melewati wilayah Mojoagung, Jombang ini dari daerah Krian, Mojokerto, Sidoarjo. Kendaraan yang distop dan putar balik ini adalah roda empat.
“Tadi kita laksanakan razia dan ada 30 kendaraan yang kita suruh putar balik. Seperti dari Krian, Mojokerto, Sidoarjo. Ya mayoritas dari arah Timur, karena sudah tidak satu rayon dengan kita,” kata Kompol Purwo kepada KabarJombang.com, Jumat (14/5/2021).
Kompol Purwo juga mengungkapkan, kendaraan yang diputar balik atau diperiksa pihaknya yaitu kendaraan yang berasal dari arah Timur ke Barat. Sedangkan untuk kendaraan yang melintas dari Barat ke Timur tidak diperiksa.
Diketahuinya, para pengendara yang nekat mudik atau melintasi luar daerah ini karena mereka akan berkunjung ke keluarga dan kerabatnya untuk silaturahim.
“Untuk mengantisipasi adanya peningkatan penyebaran Covid-19 ini. Maka kami antisipasi juga mereka yang kelihatannya rombongan kami suruh putar balik,” ungkapnya.
“Yang kami periksa tadi ada yang roda empat dan sebagian ada yang roda dua. Tapi kalau roda dua itu saya kira tidak ada yang mudik ya. Kalau mudik itu kan barang bawaanya pasti banyak. Jadi, kebanyakan mereka dari plat Jombang. Dari sepuluh motor ya satu dari luar,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat sabar tidak melakukan mudik, untuk menghindari kerumunan. Sebagai antisipasi pengendalian penyebaran Covid-19 agar tidak mengalami peningkatan di Kabupaten Jombang.