JOMBANG, KabarJombang.com – Hingga Senin (3/4/2021) kemarin, sebanyak 38 pekerja migran asal Jombang pulang kampung halamannya. Rata-rata mereka pekerja imigran yang datang dari Singapura dan Malaysia.
Sebanyak 38 orang tersebut, mendarat di Bandara Juanda dan menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Selama dua hari, pekerja imigran melakukan tes PCR atau rapid test antigen.
Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19, Pemkab Jombang, isolasi puluhan imigran yang datang dari luar negeri tersebut.
“Dari kedatangan pekerja migran ini ke Jombang kami terima. Namun harus melalui tahapan isolasi dua hari di Surabaya dan tiga hari di Puskesmas asal mereka,” ucap Sekertaris Daerah Kabupaten Jombang, Achmad Jazuli pada wartawan.
Dari sebanyak 38 pekerja imigran, sebanyak 30 orang sudah kembali kerumah karena telah menyelesaikan karantina. Sedangkan delapan orang sisanya masih menjalani isolasi di Puskesmas asal.
Para pekerja migran ini berasal dari beberapa kecamatan di Jombang. Di antaranya Kecamatan Kabuh dan Bareng.
“Sejauh ini belum ada pekerja imigran yang membawa ataupun terkena virus Covid-19 ke Jombang,”pungkasnya.
