JOMBANG, (kabarjombang.com) – Ada cerita unik dalam kejadian tawuran antara pemuda Dusun Pengalangan, Desa Alang-Alang Caruban, Kecamatan Jogoroto dengan pemuda Dusun Branjang, Desa Sidokerto, Kecamatan Mojowarno yang terjadi pada Senin (6/6/2016) dini hari.
Bagaimana tidak, saat berlangsung peristiwa tawuran tersebut, salah satu pemuda Dusun Branjang terkena lemparan batu. Saat itu, temannya berlari menuju Musholla bermaksud meminta pertolongan. Tak tanggung-tanggung, pemuda tak diketahui identitasnya itu berusaha meminta pertolongan kepada warga di dusunnya dengan menggunakan pengeras suara Musholla di dusun tersebut.
“Saat itu mereka saling lempar menggunakan batu. Karena salah satu pemuda dusun Branjang terkena lemparan, salah satu dari mereka berlari dan meminta pertolongan dengan speaker Musholla,” ujar Hendrik, Kepala Dusun Branjang saat ditemui di lokasi kejadian.
Karuan saja, suara salah satu pemuda tersebut membangunkan warga sekitar. Pasalnya, warga mendengar teriakan minta tolong dalam pengeras suara di Musholla. “Saat itu warga penasaran kenapa ada teriakan tolong-tolong saat peristiwa itu terjadi. Dan saat itu juga warga berhamburan keluar,” papar Sukadi (50) salah satu saksi di lokasi kejadian.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan pemuda Dusun Branjang, Desa Sidokerto, Kecamatan Mojowarno terlibat tawuran dengan pemuda Dusun Pengalangan, Desa Alang-alang Caruban, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Senin (6/6/2016) dini hari, gara-gara dipicu oleh musik patrol untuk membangunkan warga melakukan santap Sahur. (ari)
Baca Juga: Awal Puasa Disambut Tawuran Pemuda, 12 Rumah Rusak