JOMBANG, KabarJombang.com- Meski ru’yatul hilal Kabupaten Jombang belum berhasil dilihat tim Ru’ya Jombang. Puasa bulan Ramadan 1442 H/2021 M tetap dilaksanakan Selasa (13/4/2021) besok.
Penyebab tidak berhasilnya dilihat hilal di Kabupaten Jombang karena faktor cuaca yang tidak mendukung, yakni mendung yang sangat tebal.
“Kebetulan ini tadi mendungnya sangat tebal, sehingga tidak bisa melihat hilal tanda 1 Ramadan. Sejak tadi siang pun teman-teman saat akan memasang alat tidak bisa bertemu matahari,” kata Ketua ru’yatul hilal Jombang sekaligus Kasi Penyelenggara Syari’ah Kemenag Jombang, M Agussalim kepada KabarJombang.com, Senin (12/4/2021).
Agus mengatakan, jika ru’yatul hilal dilakukan dengan cara mengunci ke matahari dan langsung ke bulan hingga waktu yang ditentukan habis yakni pukul 17.45 WIB, tidak bisa melihat hilal.
“Jadi, POB Jombang kita tidak bisa melihat hilal. Dan belum tahu daerah mana yang bisa melihat hilal. Namun, disalah satu daerah lain di Indonesia pasti ada yang melihat hilal tetap ada. Jadi, pengumuman istbat atau puasa Ramadan tetap bisa dilaksanakan besok,” ungkapnya.
Dikatakan, pada tahun-tahun sebelumnya ru’yatul hilal di Kabupaten Jombang juga pernah dilakukan dan tim ru’ya melihat hilal. Hanya saja, pada tahun ini tim ru’ya belum bisa melihat secara langsung.
“Dan seingat saya dulu pada tahun 2015, 2017 itu, khususnya tahun 2017 dulu banyak yang lihat hilal untuk Kabupaten Jombang,”paparnya.
Sedangkan, untuk alat yang digunakan melihat hilal yakni teodolit, teropong, gawang lokasi. Diketahui ketinggian hilal pada pukul 17.40 WIB menunjukkan 1 derajat 23 menit. Yang berarti bahwa ketinggian hilal sekitar 1 derajat sudah tidak bisa lagi di ru’ya.
Pelaksanaan ru’yatul hilal tersebut digelar di Masjid Jami’ Denanyar, Kabupaten Jombang. Dengan lintang selatan 7 derajat 32 menit, 112 derajat 13 menit bujur timur, dan sudut elevasi 77 meter.