NGUSIKAN, KabarJombang.com – Sepeda motor kendaraan dinas milik aparat desa Ngusikan, Kabupaten Jombang dibawa kabur orang dengan gangguan jiwa (ODG).
Kendaraan dinas milik aparat desa Ngusikan ini dibawa orang gila hingga ke wilayah desa Keboan sekira pukul 10.30 WIB.
“Untuk kronologi awalnya motor tersebut tadi di bawa sambil jalan dan berhenti di samping rumah, selama saya pantau dan saya masukkan grup media sosial yang punya agar yang merasa memiliki tahu dengan saya cantumkan kontak,” kata salah seorang warga desa Keboan, Zainal kepada KabarJombang.com, Jumat (26/3/2021).
Namun, menurutnya tidak ada orang yang mengambil sepeda motor dinas tersebut.
“Setelah itu kok yang merasa kehilangan belum ada yang ngabari, saya tinggal salat Jumat. Tapi setelah habis salat Jumat orang gila tersebut dan motornya udah hilang,” tambah Zainal.
Dia mengungkapkan jika dirinya tidak berani menegur atau menghampiri pembawa motor tersebut karena takut dengan kondisi kejiwaan yang dirasa tidak seperti orang normal.
“Saya gak datangi tadi takut, karena kelihatan gila , nanti kalau ada apa-apa saya yang kena pas kebetulan juga gak ada siapa-siapa. Makanya tadi saya hanya bisa ngasih info ke grup,” ungkapnya.
Mengenai perkembangan terakhir yang didapatkan Zainal bahwa ada yang menghubungi dirinya dan mengatakan bahwa posisi motor tersebut berada di wilayah SMK Tapen.
“Ini tadi terakhir ada yang WA saya kalau posisi motor dan orang yang bawa mirip dengan yang saya posting ada di wilayah SMK Tapen, katanya kok tolah toleh kayak gatau gak ada tujuan mau kemana,” jelasnya.
Cerita lucu pun juga sempat dikatakannya saat memantau aksi ODGJ tersebut yang menirukan gaya seorang Guru yang mengajar muridnya.
“Tadi sempat tahu pas kayak ngomong-ngomong apa gitu saya dengerin ternyata ngomong sendiri kayak Guru yang ngajari muridnya gitu,” pungkasnya.
