MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Zainal Maulana (17), sebelum tenggelam di sungai Gunting Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Korban sempat membuat beduk untuk menyambut datangnya bulan puasa Ramadhan.
“Waktu itu sama teman-teman termasuk Zainal (korban). Kita bikin jidor (beduk kecil) rencananya mau dibuat pas puasaan nanti, buat bangunin sahur orang-orang,” kata teman korban, Zuki kepada KabarJombang.com, Jumat (26/3/2021).
Ia tidak menyangka jika Zainal tenggelam setelah berenang menyeberang sungai Gunting.
“Waktu baliknya masih sempat lihat terakhir kali kepalanya berenang, tapi lama-lama kok gak nyampai-nyampai, sempat neriaki juga kok gak ada suara dan baru sadar sudah gak ada, gak kelihatan,” jelas remaja berusia 16 tahun ini.
Sementara salah seorang warga, Saipul (52) mengatakan jika korban sebelum tenggelam di sungai Gunting Mojoagung, sempat membuat jidor bersama teman-temannya.
“Zainal bikin jidor sama teman-temanya, terus berenenang mandi di kali, pas baliknya mungkin kelelahan itu dan akhirnya hilang,” ungkapnya.
Menurut Saipul, ada seorang pemancing yang sempat melihat orang berusaha bertahan dengan memegang dedaunan ditepi sungai. Namun, akhirnya hanyut terbawa arus sungai.
“Terakhir kali itu katanya pemancing yang ada disebrang itu, bilang kalau sebelumnya ada seseorang yang sempat berpegangan tanaman dipinggir sungai terus habis itu hilang,” pungkasnya.
