MEGALUH, KabarJombang.com-Jika Yogyakarta mempunyai monumen tugu yang menjadi destinasi wisatawan. Desa Megaluh, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, juga punya sebuah monumen tugu yang mirip Tugu Jogja.
Meski belum diketahui secara pasti mengenai sejarah awal mula keberadaan tugu tersebut. Hingga kini eksistensinya masih ada dan pihak desa setempat berusaha menjaga sterilisasi sekitar tugu tersebut. Pasalnya terletak di tengah pasar yang syarat akan kegiatan jual beli setiap harinya.
Menurut Sukisno (63) warga setempat, tugu tersebut sudah ada semenjak dia lahir. Tentang awal mula berdirinya dia dan beberapa masyarakat lain tidak mengetahuinya.
“Kalau awal mula atau sejarahnya saya gak tahu dan beberapa orang juga jarang yang tahu. Waktu kecil saya dulu sudah ada kok tentang ceritanya juga gak pernah dengar.”tuturnya pada KabarJombang.com Minggu (7/3/2021).
Lebih lanjut Sukisno mengatakan, karena di area pasar, sepertinya pihak desa ingin menjaga tugu itu. “Karena para pedagang saya lihat disuruh agak menjauh dari sana, kalau gak salah juga ada pembatas biar pedagang gak terlalu dekat,”jelasnya.
Sementara itu, Pemerhati Sejarah dan Budayawan Jombang, Nasrul Illah atau Cak Nas mengungkapkan, tugu tersebut masih berkaitan dengan masa penjajahan kolonial dan sosok Mayjend Kretarto di wilayah tersebut.
“Secara pasti saya juga belum detail tentang itu, tapi kalau tidak salah itu terkait dengan Mayjend Kretarto, yang berjuang era Agresi Belanda pasca kemerdekaan,”ugkapnya.
Terkait dengan sosok Mayjend Kretarto memang di sekitar wilayah tersebut konon menjadi basis gerilyanya dalam melawan penjajah dan terdapat monumen di Desa Gongseng.
“Iya tentang letak monumen Mayend Kretarto, ada di Gongseng ya,”pungkas Cak Nas.