JOMBANG, KabarJombang.com – Banyak masyarakat dewasa ini menyalurkan hobi dengan memelihara burung. Terlebih ketika masa pandemi banyak waktu luang yang digunakan untuk beraktivitas dengan burung peliharaan.
Selain gampang gampang susah, memelihara burung juga memiliki manfaat loh, seperti kicauan burung membuat sensasi alam lebih terasa dan membuat rileks.
Bahkan sering kita jumpai kaum laki-laki lebih serius dan tekun mengurus burung peliharaan daripada aktivitas lainnya. Mulai dari memandikan burung, memberikan makan, hingga perawatan yang lainnya.
Masa pandemi yang belum berlalu ini, beberapa jenis burung menjadi incaran masyarakat luas, terlebih adalah burung kicau.
Di Pasar Burung Tunggorono, Kabupaten Jombang ini menawarkan berbagai jenis burung mulai burung paling murah dan paling mahal semuanya ada.
Berikut rangkuman versi KabarJombang.com, Tiga jenis burung kicau laris manis di Pasar Burung Tunggorono Jombang.
1. Kenari
Burung kenari atau serinus carania ini disukai masyarakat karena memiliki suara yang merdu dan bulu indahnya yang berwarna-warni mulai dari kuning, putih, hijau dan merah.
Harga burung kenari anakan satu ekor dibandrol sekitar Rp 75 hingga 80 ribu. Sedangkan burung kenari yang sudah jadi atau berkicau dibandrol paling murah Rp 200 ribu.
2. Cendet
Cendet merupakan jenis burung ocehan, berasal dari keluarga Turdidae dimana ini adalah salah satu burung peliharaan yang menjadi favorit para kicau mania.
Burung Cendet disebut sebagai burung sawah yang agresif dan cerdas, sebab bisa menirukan suara burung lainnya. Harga cendet anakan Rp 80 ribu. Sementara jika sudah jadi memiliki harga Rp 300 ribu keras.
3. Kacer
Merupakan jenis burung yang sering diperlombakan.Kacer salah satu jenis burung yang suka berkicau dengan postur tubuh yang kecil. Nama lain dari burung kacer adalah Kucica kampung atau bahasa latinnya adalah copsychus sularis.
Karena sering diperlombakan harga burung kacer biasa dibandrol paling murah Rp 500 ribu. Sementara harga kacer yang diperlombakan bisa mencapai jutaan rupiah.
Menurut Wito, salah satu penjual burung di Kawasan Pasar Burung Tunggorono mengatakan, masa pandemi penjualan berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun beberapa jenis burung masih menjadi incaran pecintanya.
“Kalau saat ini burung yang paling laku itu Kenari, Cendet sama Kacer. Jenis burung ocehan ini paling dicari. Kalau Lovebird atau burung cinta ini sudah jarang peminat bahkan susah lakunya,” tandasnya.