PLOSO, KabarJombang.com- Demi melindungi populasi burung bangau yang biasa menghampiri lahan hijau. PT CJI (Cheil Jedang Indonesia) Ploso, Jombang sebagai industri produksi asam amino mempertahankan lahan hijau seluas satu hektar
Satu spot membuat pandangan pengunjung tertuju pada lahan hijau yang ternyata sengaja dilestarikan. Lahan tersebut untuk menyediakan tempat burung bangau hinggap saat menjelang sore atau malam hari. Tempat itu adalah perlindungan burung bangau.
Menurut General Manager CJI Jombang, Mulyono, bahwa pihaknya sengaja mempertahankan lahan hijau tersebut ditengah industri tersebut dan tidak diperbolehkan aktifitas produksi.
“Awalnya dulu seperti rawa-rawa dengan ditumbuhi tanaman hijau. Banyak bangau hinggap menjelang sore atau malam hari. Atas dasar itu kami pertahankan, kalau mau ada pembangunan untuk aktifitas produksi sengaja dialihkan ke tempat lain saja.”tuturnya pada KabarJombang.com Rabu (17/2/2021).
Selain melindungi populasi burung bangau, di tempat tersebut juga digunakan sebagai resapan air dan lingkungan hijau yang membuat udara sehat.
“Selain itu lahan hijau tersebut dapat dijadikan tempat resapan air juga menjaga udara sehat di area industri ini.”jelasnya.
Mulyono menceritakan, jika pernah tim dari Korea menginginkan untuk menggunakan lahan hijau tersebut untuk menambah bangunan produksi namun ditolaknya.
“Pernah dulu mau ada pembangunan lagi untuk perluasan produksi, tapi saya sendiri menolak dan mending mencari lahan lain dan tidak menggunakan lahan hijau tersebut.”ungkapnya.
Dikatakan, pihaknya akan mempertahankan lahan hijau tersebut termasuk tumbuhan hijau sebagai area resapan air. Demikian ini untuk menjaga lingkungan hidup yang sehat meski dalam area industri.
“Akan kita pertahankan lahan hijau tersebut termasuk dengan tumbuhan hijau lain. Hal ini sebagai resapan air yang bisa dijumpai ada ratusan resapan air yang kita tanam di area industri CJI.”pungkasnya. (*)
