JOMBANG, KabarJombang.com – Minum dengan berdiri ternyata memiliki dampak berbahaya bagi kesehatan yang tidak bisa disepelekan.
Meskipun air merupakan sumber kesehatan bagi tubuh, tetapi ada cara-cara minum dengan baik yang harus diperhatikan sehingga tidak berdampak bahaya bagi kesehatan.
Berikut bahaya minum dengan berdiri bagi kesehatan yang telah KabarJombang.com himpun dari berbagai sumber, Rabu (20/1/2021).
1. Memengaruhi Kesehatan Ginjal
Minum dengan berdiri akan berdampak bagi kesehatan ginjal sehingga ginjal akan terganggu. Saat minum dalam posisi berdiri, air dapat mengalir dengan cepat menuju perut bagian bawah tanpa disaring. Hal tersebut dapat membuat kotoran yang terkandung pada air menumpuk di kantong empedu sehingga menyebabkan gangguan pada ginjal.
2. Rasa Haus Yang Sulit Hilang
Kebiasaan minum sambil berdiri juga dapat menyulitkan nutrisi untuk mencapai hati sehingga rasa haus sulit diatasi. Maka dari itu, kamu mungkin terus merasa tidak cukup meski telah mengkonsumsi beberapa gelas air. Nutrisi dari air yang masuk ke tubuh hanya lewat saja tanpa ada yang terserap oleh tubuh.
3. Dampak Buruk pada Sendi
Terjadi gangguan pada sendi, salah satu gangguan yang dapat terjadi karena kebiasaan tersebut adalah arthritis. Walau begitu, ternyata hal tersebut tidak tepat. Meski berdampak buruk pada sendi belum tentu dapat menyebabkan terjadinya arthritis karena belum ada bukti ilmiah tentang hal tersebut. Dampak yang lebih parah disebabkan kebiasaan tersebut adalah masalah pada paru-paru dan jantung.
4. Gangguan Pengenceran Kadar Asam
Saat sedang minum, tubuh dapat mengencerkan kadar asam di dalam tubuh agar tetap sehat. Ketika minum sambil berdiri, proses pengenceran kadar asam tersebut menjadi terganggu. Maka dari itu, penting untuk mengubah kebiasaan itu agar kadar asam pada tubuh dapat diredam. Sehingga hanya semua hal baik saja yang dapat berdampak bagi tubuh.
5. Membahayakan Dinding Perut
Ketika minum air sambil berdiri, air yang mengalir deras dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan. Ini juga dapat membahayakan dinding perut dan saluran pencernaan.