KESAMBEN, KabarJombang.com – Banjir yang terjadi di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, mulai surut di hari ke-15, tepatnya Jumat (15/1/2021).
Sementara kondisi warga terdampak banjir, meski dalam kondisi sehat, namun banyak sebagian warga masih mengeluhkan gatal-gatal akibat belasan hari terendam banjir.
“Surutnya tadi pagi sekitar subuh itu, jalannya sudah kelihatan. Dan kondisi warga saat ini Alhamdulillah semua sehat, cuma kakinya saja yang lecet-lecet karena gatal, soalnya kan terendam banjir selama 15 hari,” kata Susiyah, warga setempat kepada KabarJombang.com, Jumat (15/1/2021).
Meski banjir sudah surut, lanjutnya, namun halaman belakang dan sawah di kawasan rumahnya masih terendam air.
“Yang masih terendam banjir tinggal halaman belakang sama sawah-sawah saja. Tetapi rumah-rumah dan jalan sudah surut,” ungkapnya.
Susiyah mengatakan, surutnya banjir tersebut karena dijebolnya dua filter yang ada di Dam Sipon, sehingga air tidak lagi menggenang di lingkungan warga.
Karena sudah mulai surut, lanjut dia, warga Beluk sudah mulai membersihkan rumah masing-masing. Sedangkan aktivitas ekonomi di kawasan ini, warga masih belum bisa bekerja.
“Pekerjaan ya masih lumpuh total, hari ini tadi baru ada orang jualan lewat. Tapi warga ya masih belum bisa bekerja seperti biasanya, soalnya masih beres-beres rumah, ya kasur, baju terendam juga gitu belum selesai,” pungkasnya.
