JOMBANG, KabarJombang.com – Seorang pria di Desa Tunggorono, Kecamatan/Kabupaten Jombang tewas setelah nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Motif korban bunuh diri karena diduga terpergok bersama wanita lain oleh istrinya.
Korban berinisial MRJ berusia 64 ditemukan pertama kali oleh istrinya dalam kondisi sudah tewas dengan tali melilit lehernya di teras belakang rumahnya di Perum Metro Tunggorono, Jombang pada Rabu, 13 Januari 2021 sekira pukul 18.00 WIB.
“Saat istri korban kembali ke rumah membawa rokok pesanannya, namun korban tidak ada di dalam rumah. Saat dicari ke belakang rumah, korban sudah meninggal gantung diri,” kata Kapolsek Jombang Kota AKP Wilono, Kamis (14/1/2021).
Mengetahui suaminya gantung diri, istri korban langsung berteriak meminta pertolongan tetangga dan dilaporkan ke Polisi.
“Dari hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tandasnya.
Dijelaskan Wilono, motif korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri ini diduga karena kepergok istrinya bersama perempuan lain ditempat kerjanya di Pasuruan.
“Berdasarkan keterangan istri korban, sebelumnya dia bersama temannya menyusul korban ke Pasuruan. Karena sebelumnya cutiga ada wanita lain karena lama tidak pulang ke Jombang dan ternyata benar disana ada wanita lain. Korban akhirnya menyuruh istrinya pulang lebih dulu,” tutur Kapolsek.
“Istrinya bilang, kalau sesampainya dirumah korban sudah bawa tali masuk kerumahnya, tapi dia mengaku tidak tahu untuk apa dan ternyata untuk gantung diri,” pungkas Wilono.
***
Berita ini tidak bermaksud menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, sebaiknya segera berkonsultasi ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
