BANDAR KEDUNGMULYO, KabarJombang.com – Sebuah alat berat diturunkan untuk membersihkan tumpukan bongkahan kayu dan sampah yang menyangkut di jembatan Sungai Konto, Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Ksmis (7/1/2020).
Hanya saja, prediksi bongkahan kayu dan sampah tersebut bisa diangkat ke daratan, meleset. Pasalnya, begitu beberapa kali backhoe mulai mengeruk, bongkahan kayu dan sampah itu malah hanyut terbawa derasnya arus air.
Kepala Dusun (Kasun) Barongsawahan, Agung mengatakan, satu alat berat tiba di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB. Backhoe tersebut didatangkan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Jombang.
“Tadi mau diangkat, tapi begitu di depan cerobong jembatan diangkat, akhirnya bongkahan kayu hanyut semua. Terus lokasinya juga kalau diangkat tidak memungkinkan. Pak Camat awalnya mengharuskan diangkat, biar nggak larut. Tapi begitu backhoe mengambil bagian depan, malah larut semua,” ungkapnya KabarJombang.com, Kamis (7/1/2021).
Terkait bongkahan kayu yang terbawa arus sungai berpotensi menyumbat di jembatan lainnya, Agung mangatakan, berdasarakan dari keterangan Dinas PUPR, sampah yang dikhawatirkan akan tersendat di Desa Pucangsimo dan Gondangmanis, diprediksi tidak akan terjadi alias aman.
“Diangkat ini nggak memungkinkam, karena derasnya air. Kedua, tempat tidak memungkinkan, serta alat berat juga kesulitan menjangkau karena posisi jalan yang sempit,” tambahnya.
Dikatakannya, proses evakuasi sampah menggunakan alat berat akan dilanjutkan esok hari, karena kondisinya hujan.
Untuk kondisi jembatan setempat, lanjutnnya, saat ini masih mengkhawatirkan. Sehingga masih belum ada lalu-lalang pengendara.
“Besok akan dilanjutkan, kendala hujan hari ini. Tumpukan kayu sebelah barat masih ada, tapi tidak terlalu banyak,” pungkasnya.
