MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Dua orang meninggal, seorang menderita patah tulang. Hal ini akibat kecelakaan di Jalan Ahmad Yani di Desa Mojodukuh, Mojoagung, Jombang, Selasa (1/12/2020).
Dua orang yang meninggal di lokasi kejadian adalah Sulikan (45) warga Kedunggede, Dlanggu, Mojokerto dan Solikin (37) asal Karangwinongan, Mojoangung. Kedua pengendara motor (pemotor) ini meninggal setelah setelah sepeda motor kedua korban bertabrakan.
Sedangkan korban luka bernama, Kosidah (44) asal Karangwinongan. Kosidah mengalami patah tangan kirinya dan kini tengah dirawat di Puskesmas, Mojoagung.
Saksi di lokasi kejadian, Jarot (36) mengatakan, peristiwa ini bermula saat Sulikan yang mengendarai sepeda motor Honda Gl W 2210 KK berjalan dari utara keselatan dengan kecepatan tinggi.
Saat itu, Sulikan hendak mendahului sebuah truk yang berada di depannya. Pada saat yang sama, dari arah berlawanan muncul sepeda motor Honda Scopy S 6359 OAY yang dikendarai Solikin yang tengah membonceng Kosidah.
Karena jarak yang terlalu dekat, sehingga kedua korban tak memiliki kesempatan menepi ataupun mengerem hingga akhirnya, terjadi tabrakan hebat.
Kerasnya tabrakan membuat para korban terpental. Sedangkan bagian sepeda motornya keduanya juga hancur. Sulikan dan Solikin langsung meninggal seketika.
“Penegndara GL mau menyalip truk tapi gagal, dari depan ada Scopy itu langsung tabrakan,” kata Jarot kepada petugas.
Kepala Unit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman menjelaksan, kecelakaan maut ini diduga karena pengendara Honda Gl ceroboh saat mendahului kendaraan yang berada didepannya. Korban kurang memperhatikan arus lalu lintas dari arah depan.
Sementara, setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara(TKP) dua kendaraan yang terlibat langsung dievakuasi ke kantor Satlantas Polres Jombang.
“Korban luka mengalami patah tulang tangan kiri dirawat di Puskesmas Mojoagung,” pungkasnya.
