JOMBANG, KabarJombang.com – Mengkonsumsi cincau hitam biasanya dengan ditambahkan gula dan es
Tak hanya tren minuman coba saja yang menjadi favorit banyak orang, tapi cincau hitam juga menjadi minuman spesial dengan rasa yang lezat.
Di negara-negara Asia termasuk Indonesia, manfaat cincau hitam bahkan bisa menjadi sumber antioksidan penangkal zat radikal bebas.
Cincau hitam terbuat dari tanaman Mesona palustris. Cara membuatnya adalah dengan menjemur daun sehingga teroksidasi langsung di bawah sinar matahari, kemudian merendam tanaman tersebut di air hingga substansinya berubah menjadi gel. Waktu yang diperlukan sekitar 8 jam.
Manfaat cincau hitam
Ada banyak kandungan yang baik dalam cincau hitam seperti phenolic dan fitonutrien yang membuatnya bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat cincau hitam adalah:
- Sumber antioksidan
Beberapa penelitian menemukan fakta menarik bahwa manfaat cincau hitam yang utama adalah sebagai sumber antioksidan. Hal ini penting terutama bagi orang-orang yang aktivitas sehari-harinya terpapar polusi.
- Menghindari diabetes
Manfaat cincau hitam berikutnya adalah dapat melindungi sel-sel beta di pankreas yang memproduksi insulin. Dengan demikian, gula darah bisa terjaga sekaligus menekan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.
- Melawan bakteri
Tidak berlebihan jika cincau hitam disebut dapat melawan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi penyakit. Lagi-lagi hal ini bisa terwujud berkat kandungan antioksidan dan fitonutrien di dalamnya.
- Meningkatkan kekebalan tubuh
Cincau hitam juga kerap dijadikan suplemen tambahan untuk meningkatkan kekebalan tubuh berkat kandungan antioksidan di dalamnya. Artinya, orang yang sedang kurang enak badan bisa mengonsumsi cincau hitam untuk menambah imunitas.
- Baik untuk sistem pencernaan
Kandungan flavonoids dalam cincau hitam juga membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan manusia. Tak hanya itu, manfaat cincau hitam juga untuk mengatasi penyakit terkait pencernaan, mencegah diare, hingga mencegah sariawan. Cincau hitam juga tinggi serat sehingga membuat pencernaan semakin lancar.
- Mencegah tumor dan kanker
Kandungan isokandrodendrin dan alkaloids bisbenzilsokuinolin dalam cincau hitam membantu mencegah seseorang terkena tumor hingga kanker ginjal. Cincau hitam juga bisa menjadi pencegah inflamasi atau peradangan.
- Menjaga berat badan
Mengingat cincau hitam tidak mengandung kalori dan gula, maka minuman ini cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet atau menjaga berat badan. Namun perlu diingat, mengonsumsi cincau hitam sebaiknya tidak diberi pemanis tambahan terlalu banyak karena bisa menyebabkan gula darah meningkat.
Bijak mengonsumsi cincau hitam
Di Indonesia, sangat mudah menemukan minuman dengan bahan dasar cincau hitam dengan berbagai perpaduannya. Ada yang menyeduh dengan santan, dijadikan isian es campur, dan lain sebagainya.
Memang ada banyak cara untuk mengonsumsi cincau hitam, bergantung pada pilihan setiap orang. Meski demikian, sebaiknya tahu batasan saat mengonsumsi cincau hitam.
Sebaiknya, jangan menambahkan pemanis atau santan terlalu banyak saat membuat minuman dengan bahan dasar cincau hitam. Selain itu, konsumsi wajar cincau hitam per harinya adalah 1-2 kali (dengan takaran 330 gram setiap penyajian).
Pastikan pula tempat Anda membeli cincau hitam benar-benar bersih. Jika sudah dikemas, perhatikan tanggal kedaluwarsa dan tetap cek kondisinya saat akan mengolah.
Ada banyak referensi resep sehat membuat minuman berbahan cincau hitam. Terserah yang mana favorit Anda.