NGORO, KabarJombang.com – Hari kedua ekskavasi situs pertirtaan Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Selasa (24/11/2020), tim kembali menemukan jaladwara.
Menurut arkeolog BPCB Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho, sepanjang tiga tahap proses ekskavasi situs yang disebut-sebut peninggalan zaman kerajaan Majahpahit ini, sudah ditemukan 13 jaladwara.
“Benar ditemukan jaladwara yang ke-13 pada ekskavasi hari ini,” ungkapnya pada KabarJombang.com.
Penemuan jaladwara yang masih utuh itu, sekitar pukul 14.00 WIB. Ditemukan pada bagian sisi selatan ketika tim ekskavasi menggali tanah. Jaladwara berukuran sedang tersebut berbentuk makara, Jaladwara atau yang lebih dikenal pancuran air itu, saat ini telah diamankan di Balai Desa setempat.
“Temuan jaladwara, sementara kita amankan di balai desa,” tambahnya.
Rencananya, katanya, ekskavasi tahap tiga ini berlangsung selama seminggu. BPCB Jawa Timur berupaya semaksimal mungkin, agar situs Sumberbegi menjadi cagar budaya peringkat Kabupaten dan Provinsi.
“Saat ini kita berusaha untuk menaikkan situs Sumberbeji sebagai cagar budaya nasional, dengan melihat potensi dari Sumberbeji ini,” pungkasnya.