JOMBANG, KabarJombang.com – Dimintai tanggapan ihwal Musancab GPK menggunakan fasilitas pendidikan, salah satu politisi kawakan di Jombang ini cukup irit berkomentar. Pria yang meminta namanya tidak disebutkan ini, lebih suka jika tanggapan terkait hal tersebut datang dari masyarakat.
Hal ini, menurutnya, agar tidak terjadi gesekan politik di tingkat lokal. “Harusnya mengenai hal ini jangan meminta tanggapan dari sesama partai, tapi ke masyarakat. Biarkan masyarakat yang menilai. Kalau saya berkomentar nanti dikira ada apa,” tuturnya pada KabarJombang.com, Senin (16/11/2020).
Menurutnya, masyarakat memiliki hak untuk mengomentari dan menilai apa saja yang dilakukan partai politik beserta pirantinya, dalam hal ini organisasi sayapnya.
“Biarkan masyarakat yang menilai apa yang dilakukan politik para politisi. Saya lebih tertarik menanggapi hal agar Jombang lebih maju ketimbang menanggapi hal-hal kurang produktif semacam itu,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, beredar foto kegiatan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) menggunakan fasilitas gedung pendidikan.
Informasi yang didapat, sedikitnya, dua kali Musancab GPK menggunakan fasilitas gedung sekolah pada November 2020. Yakni, MI Al-Iman TampingMojo Kecaman Tembelang Jombang, dan MTs Diponegoro Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.
Baca Sebelumnya: Beredar Foto Musancab GPK Gunakan Gedung Sekolah di Jombang, Juga Abaikan Prokes?