JOMBANG, KabarJombang.com- Puluhan warga Jombang yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Rembug Masyarakat Jombang (LSM FRMJ), Kamis (12/11/2020) berunjukrasa di depan gedung DPRD Jombang. Mereka menuntut “pemain” proyek pertanian di Jombang dipidanakan.
Ketua FRMJ Joko Fattah Rochim mengatakan, dalam aksinya mereka oknum yang terlibat dalam permainan proyek di Dinas Pertanian (Disperta) Jombang, dipidanakan.
“Pidanakan mereka, para pemain proyek program pengadaan di Dinas Pertanian. Di tengah pandemi Covid-19 rakyat susah makan, tapi wakil rakyat dan pejabat kita makan uang rakyat,”ucapnya dengan suara lantang, dalam orasi Kamis (12/11/2020).
Selain itu, pihaknya juga mempertanyakan kinerja anggota dewan yang meloloskan proyek tersebut terlebih pada Banggar (Banggar) DPRD Jombang.
“Siapa yang bermain di Banggar kami pengen tahu, saya akan tanyakan siapa yang bermain. Kok enak temen pemenang e bojone DPR. Jelaskan pada kami agar tidak timbul opini-opini,”tandasnya.
Dalam aksi tersebut sayangnya tidak ada satupun anggota DPRD Kabupaten Jombang yang menemui para aksi.
“DPR tidak ada yang hadir, tidak ada yang mau nemui kita. Tahu sendiri kan? Ya itu kualitas DPR kita.”ungkapnya.
Selain menggelar aksi di depan gedung DPRD Jombang, pengunjukrasa juga menggelar aksi di depan Kantor Kejaksaan Negeri Jombang. Mereka juga menuntut untuk menghukum para pihak yang bermain dalam proyek pertanian di Jombang, tersebut.
“Disaat kita sampai di depan Kejaksaan, hanya satu mau kita. Hukum semua pihak-pihak yang terlibat dalam permainan proyek pertanian.”pungkasnya.