MOJOAGUNG, (kabarjombang.com) – Jalur lingkar atau Ring Road Kecamatan Mojoagung nampaknya menjadi tempat tersendiri bagi pembalap motor yang tak mempunyai sirkuit. Bagaimana tidak, jalur sepanjang 5 kilometer tersebut dijadikan ajang adu balap liar.
Bahkan balap liar ini, menjadi ajang taruhan uang alias perjudian yang besarannya bervariasi. “Disini kerap sekali dijadikan ajang balap liar, mulai taruhan ratusan ribu rupiah hingga jutaan,” ujar salah satu pedagang kaki lima yang biasa mengais rejeki di sela-sela balapan liar tersebut, Selasa (15/3/2016).
Pria yang tak mau namanya disebutkan tersebut mengatakan, alasan tempat tersebut menjadi ajang balap liar bagi pembalap liar yakni track yang lurus dan sepi kendaraan. “Disini jalurnya lurus dan aspalnya juga masih baru, jadi bisa leluasa kebut-kebutan. Karena nggak ada kendaraan besar yang lewat. Selain itu, juga jarang terjadi grebekan polisi,” imbuhnya.
Untuk ajang balap liar sendiri, menurut sumber tersebut, dilakukan pada waktu sore hari jelang malam, kisaran jam 16.00 hingga 19.00 WIB. “Bahkan pernah start sekitar jam 3.00 dini hari dan baru selesai jam 7.00 pagi. Dan hingga saat ini tidak ada petugas yang melarang,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, Jalur lingkar Mojoangung terletak di jalan raya Mojoagung yang menghubungkan antara Kecamatan Mojoagung dan perbatasan Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. (ari)