JOMBANG, KabarJombang.com – Menyikapi fenomena maraknya banner promosi yang dipaku ke pohon di sepanjang jalan Kabupaten Jombang, Satpol PP setempat bergerak cepat. Penegak Perda ini langsung melakukan sweping ke sejumlah jalanan dan mencabuti banner promosi yang dijumpainya, Kamis (8/10/2020).
Kepala Ketertiban Umum dan Sumber Daya Aparatur, Haris Aminuddin mengatakan, penertiban atau pelepasan benner yang dipaku ke pohon-pohon, akan dilakukan secara berskala oleh Satpol PP Jombang.
“Sementara ini kami masih melakukan pembersihan banner di Jalan Juanda. Dimulai pukul 11.00 WIB hingga selesai,” katanya.
Pihaknya berharap, aksi pemberedelan banner reklame yang dipaku di pohon kali ini, menjadi bahan peringatan bagi masyarakat. “Jika tidak ada peringatan, masyarakat atau pihak-pihak tertentu, akan memasang benner iklannya lagi,” ujar Haris kepada KabarJombang.com, Kamis (8/10/2020).
Haris juga menekankan kepada anggotanya, paku yang tertancap di pohon juga perlu dilepas. Karena itu juga merupakan salah satu perilaku perusakan pohon itu sendiri.
“Instruksinya tadi, tidak hanya melepas bannernya saja. Tetapi paku yang tertancap di pohon juga perlu dilepaskan,” imbuhnya.
Diakuinya, sweping tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung dan serentak di pohon-pohon yang ada di sepanjang jalan Kabupaten Jombang. Mengingat, pihak Satpol PP mengalami keterbatasan tenaga. Selain itu, adanya kegiatan lain yang tidak bisa ditinggal, seperti operasi justisi. Sehingga, untuk sementara pencopotan banner di pohon-pohon dilakukan secara bertahap.
“Tenaga kita terbatas, ya meskipun bisa langsung dilakukan pembersihan banner, tapi kita juga ada kegiatan lain seperti operasi makser, patroli malam, dan sebagainya. Makanya tidak bisa langsung tuntas satu hari,” ungkapnya.
Selain itu, Haris juga menegaskan agar masyarakat Jombang ikut menjaga dan melestarikan pohon yang ada di sepanjang jalan Kabupaten Jombang. Salah satunya, dengan tidak kembali memasang banner promosi dengan memaku pohon.
Ia juga menyayangkan kepada pihak-pihak yang mengutamakan keuntungan pribadi. “Ya nanti kita coba tegaskan kembali terkait pemasangan banner di pohon ini. Agar masyarakat juga lebih tepat dalam menempatkan sesuatu dan ikut merawat pohon untuk kepentingan bersama,” tekannya lagi.
Baca Sebelumnya: Duuh, Pohon di Sepanjang Jalan Jombang Beralih Fungsi Tempat Iklan
