JOMBANG, KabarJombang.com- Wabah pandemi Covid-19 masih belum sirn. Sehingga tempat yang menjadi pusat kerumunan massa harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) tak terkecuali tempat ibadah.
Seperti halnya Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang atau yang biasa disebut Masjid Jami’. Berdasarkan pantauan tim KabarJombang.com, dalam pelaksanaan salat Jumat tetap menerapkan prokes 3 M. Yakni Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.
Tidak lupa juga dengan pengecekan pengukuran suhu menggunakan thermogun dan hand sanitizer oleh petugas masjid Jami’ saat para jamaah memasuki masjid
Untuk tetap tertib berjaga jarak atau fisical distancing, para jamaah salat Jumat juga harus menempati tempat yang sudah diberi tanda oleh petugas seperti garis silang antar jamaah. Dan ada beberapa petugas yang juga memantau kondisi di dalam masjid.
“Para jamaah salat Jumat harus membawa peralatan pribadi seperti sajadah. Kalau ada yang tidak mengenakan masker nanti akan diberikan petugas yang biasanya diberi saat akhir-akhir,” ujar Lukman Hakim, Kepala Sekretariat Masjid Agung Baitul Mukminin kepada KabarJombang.com, Jumat (2/10/2020).
Selain itu, lanjut Lukman, prokes juga selalu disampaikan Khotib kepada jamaah baik sebelum pelaksanaan salat Jumat maupun sesudahnya. Agar jamaah selalu menjaga kesehatan dan 3 M.
“Kita selalu menekankan dan menghimbau kepada jamaah salat Jumat untuk menerapkan 3 M, dan kami juga sudah menyediakan 4 tempat cuci tangan baik dihalaman belakang, depan, dan tempat-tempat wudhu yang ada di Masjid Jami’,” pungkasnya.