JOMBANG, KabarJombang.com – Kala masyarakat pontang-panting dan berharap bantuan agar perekonomiannya bisa kembali pulih, beredar kabar jika TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), Pendamping Bansos dan wakil dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang, asyik berwisata.
Informasi yang dihimpun, wisata tersebut mereka gelar selama dua hari, yakni Jumat 11 sampai 12 September 2020, dengan tujuan Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Untuk berangkat ke pulau yang mayoritas warganya sudah berhaji dan di sana terdapat wisata Snorkeling tersebut, mereka menggunakan armada bus mini atau Elf. Di bagian depan kendaraan tersebut, terdapat banner kecil bertulis “Wisata TKSK & Pendamping Bansos Dinas Sosial Kab. Jombang di Pulau Gili Ketapang Probolinggo”.
KabarJombang.com pun berusaha melakukan kroscek ke pemilik kendaraan pengantar wisata tersebut. Namun, hingga berita ini diunggah, pemilik kendaraan yang disinyar sebagai langganan wisata ini belum bisa ditemui. Seseorang yang berada di lokasi ini, saat dimintai nomor ponsel pemilik kendaraan, juga tidak memberikan. Alasannya, tidak mengetahui nomor ponselnya.
“Orangnya masih tidur, belum bisa dibangunkan. Nomornya saya gak tahu. Gak tahu ada kartu namanya atau tidak, saya juga nggak tahu,” tutur salah satu penghuni rumah saat ditemui KabarJombang.com, Selasa (29/9/2020)
Data yang dihimpun, peserta wisata sejumlah 35 orang. Dengan rincian 27 orang TKSK dan Pendamping Bansos, 4 orang Dinas, serta 4 orang Suplier. Dengan 18 kamar hotel yang disewa.
Di data tersebut, juga terdapat rincian perkiraan biaya refreshing yang mencapai sekitar Rp 13 juta-an. Mulai dari booking 18 kamar hotel, makan, tiket masuk pelabuhan Tanjung Tembaga, biaya sewa kapal menuju Gili Ketapang, paket Snorkeling dan makan siang, parkir dan biaya sewa bus.