DIWEK,KabarJombang.com – Kondisi jalan paving penghubung Desa Pandanwangi dengan Desa Brambang, Kecamatan Diwek Jombang rusak. Warga sekitar mengeluh atas kondisi rusaknya jalan tersebut, lantaran dianggap mengganggu aktivitas warga dan pengendara.
Seperti diungkap M (25), seorang warga setempat. Dia mengaku, kegiatan usahanya terganggu dengan rusaknya jalan paving tersebut. Apalagi, saat menganggut barang kulakan atau pengiriman barang.
“Sangat terganggu dengan keadaaan jalan itu, gronjal-gronjal dan lubang itu bikin nggak nyaman dilewati. Belum lagi, kalau lagi bawa barang banyak, nggak nyaman banget,” tutur M pada KabarJombang.com, Selasa (15/9/2020)
Dia juga mengaku heran, dengan kondisi jalan paving yang rusak tersebut. Pasalnya, kerusakan jalan paving hanya sekitar 150 meter, dan posisinya berada di tengah. Sementara jalan paving di sisi selatan dan utara, masih nyaman dilewati.
“Kenapa ya kok hanya segitu yang rusak. Padahal sebelah selatannya, pavingnya masih bagus. Sebelah utaranya aspal kalau dilewati nggak masalah,” tambahnya.
Dia juga mengatakan, belum ada sinyal perbaikan atas kondisi jalan rusak tersebut. “Apakah karena letaknya di perbatasan (antara Dusun Jatisari Desa Pandanwangi dengan Dusun Legarang Desa Brambang, sehingga nggak ada penanganan perbaikan dari Pemdes setempat,” paparnya menduga-duga.
M juga menuturkan, tida sedikit warga menyebut jalan rusak sudah memasuki wilayah Dusun Jatisari, Desa Pandanwangi. Hanya saja, dirinya tidak berani memastikan, terkait lokasi tersebut masuk wilayah Dusun mana. “Kalau itu sih, yang tahu Pemdes,” singkatnya.
Dia hanya berharap, ada tindakan cepat dari Pemdes terkait melakukan perbaikan jalan tersebut. “Ya semoga segera diperbaiki, biar jalannya lancar, nggak grandul-grandul. Karena memang hanya itu saja jalannya yang nggak sip. Padahal sebelahnya masih mulus. Karena juga sudah cukup lama jalan itu dibiarkan rusak,” tutupnya
Sementara itu, seorang perangkat Desa Brambang saat dikonfirmasi menyatakan, jalan tersebut merupakan wilayah Desa Pandanwangi, yakni Dusun Jatisari. “Kalau dari batas wilayah, jalan tersebut sudah masuk wilayah Pandanwangi,” ungkapnya seraya meminta namanya tidak dicantumkan di media.