JOMBANG, KabarJombang.com – Beberapa hari terakhir warga net ribut dengan kabar meninggalnya ibunda Cak Nun. Unggahan di Facebook bernarasi belasungkawa dengan disertai foto Cak Nur bersama seorang perempuan lanjut usia, sempat mengecoh banyak netizen.
Kabar itu tidak benar. Chalimah, sang Ibunda Cak Nun telah meninggal 8 tahun yang lalu. Perempuan lansia bersama Cak Nun itu adalah Mamak Cammana, pegiat kebudayaan asal Sulawesi. Demikian dikatakan adik kandung Cak Nur, Nasrul Ilahi.
“Teman-taman jemaah maiyah memang memanggil beliau ibunda. Beliau meninggal awal September, sama dengan bulan meninggalnya ibu. Jadi banyak yang salah informasi,” kata Nasrul Ilahi, Sabtu (12/9/2020).
Mamak Cammana, pria yang biasa dipanggil Cak Nas itu menuturkan, adalah Parrawana Towaine (penabuh rebana perempuan) dalam seni tradisional Mandar. Dia sering berproses bersama Cak Nun dan Kiai Kanjeng.
“Beliau memang seniman yang kerap tampil di panggung nasional. Sering bersama Emha Ainun Najib atau Cak Nun dan grup Kiai Kanjeng,” jelas Cak Nas.
Mamak Camma meninggal di Sulawesi pada Senin (7/9/2020) sekitar pukul 15.15 WITA.
