JOMBANG, KabarJombang.com- Terkait wabah Covid-19 yang masih mewarnai kehidupan dunia termasuk di Kabupaten Jombang. Sehingga perlu proteksi dan kewaspadaan diri seperti dalam penggunaan masker yang tepat.
Menurut dokter spesialis paru RSUD Jombang, Nurlela Damayanti (46), penggunaan masker tidak ada batasan waktunya. Namun tergantung dengan kondisi dan intensitas kegiatan yang dilakukan setiap harinya.
“Jika aktivitas kegiatannya banyak dihabiskan ditempat-tempat dengan kapasitas banyak orang atau dikerumunan. Maka harus aktif mengganti masker,”ujar dr Nurlela saat ditemui di Poli Paru RSUD Jombang, Jumat (11/9/2020).
Dokter Nurlela juga menuturkan, bahwa penggunaan masker apalagi ditengah pandemi Covid-19 bertujuan untuk meminimalisir penularan dan penyebaran penyakit.
Dalam penggunaan masker itu sendiri, lanjutnya, juga ada jenis dan cara pemakaiannya. Jika kondisinya sehat bisa menggunakan masker kain dan jika sakit ia menyarankan agar menggunakan masker bedah.
Dikatakannya, penggunaan masker tidak memiliki efek samping dan justru lebih baik apalagi bagi pasien yang memiliki penyakit komorbit. Karena akan lebih memberikan perlindungan bagi dirinya apalagi pandemi Covid-19.
“Mungkin sesaknya orang bermasker karena belum terbiasa saja atau bisa jadi karena alergi bahan masker itu sendiri,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut dr Nurlela, sama halnya dengan aktivitas olahraga tergantung dari olahraga ringan atau berat.
“Kalau olahraganya berat seperti bulu tangkis, tinju atau semacamnya ya pasti sesak kalau menggunakan masker. Tapi kalau olahraganya seperti di alun-alun yang massanya lebih banyak ya harus memakai masker. Dan disesuaikan dengan kondisinya,” katanya.
Ia juga sempat menyinggung bahwa pada bulan September ini pasien Covid-19 mengalami kenaikan jika dibandingkan bulan Agustus kemarin.
“Kemarin beberapa bad sempat ada yang kosong. Namun akhir-akhir ini mulai full lagi. Padahal Agustus kemarin sudah sempat turun namun awal bulan September meningkat lagi,” ucapnya.