JOMBANG, KabarJombang.com – Pecinta burung, mungkin sudah tahu burung apa saja paling banyak dibeli. Di pasar burung Tunggorono, Kecamatan/ Kabupaten Jombang, ternyata ada 3 jenis burung yang laris manis diburu pecinta burung.
Pertama burung kenari. Burung jenis ini menduduki posisi pertama burung yang sering dibeli masyarakat. Selain warna yang beragam, burung Kenari memiliki kicauan indah dan merdu. Tak heran, burung jenis ini kerapkali diperlombakan.
Soal harga, tergantung kondisi burung. Jika burung kenari sudah berkicau bagus seharga Rp 200 ribu. Sedangkan yang masih anakan dibandrol Rp 100 ribu.
Posisi kedua yakni burung lovebird. Burung yang sempat harganya selangit ini kini anjlok dan banyak masyarakat yang memilikinya. Selain perawatannya mudah dan makanannya murah, burung lovebird juga sering dilombakan.
Ciri dari burung cinta ini memiliki warga beragam, dan dikenal dengan kicau “ngekek”nya yang cukup panjang. Jenis burung kicau memiliki harga bervariasi, sesuai dengan warna dan kicaunya.
Harga lovebird anakan sekitar Rp 60 ribu. Sedangkan lovebird yang sudah jadi dengan kicau bagus, dibandrol seharga Rp 200 ribu.
Terakhir, burung perkutut. Burung ini banyak dibeli bukan karena sering dilombakan, namun untuk dipelihara. Harga perkutut lokal biasa, dibandrol harga Rp 25 ribu sampai 75 ribu. Untuk perkutut impor seharga Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta.
Ciri burung perkutut, yakni tubuh lebih terlihat besar dan gagah. Sedangkan untuk perkutut lokal suaranya lebih tipis dan terasa kurang. Sedangkan perkutut bangkok memiliki suara keras dan ngebas.
Wito (50) penjual burung di kawasan Pasar Tunggorono mengatakan, ketiga jenis burung tersebut sering diburu para pencinta burung. Selain harganya cukup terjangkau, ketiga jenis burung tersebut sering diperlombakan.
“Kalau untuk kenari dan lovebird itu laris di pasaran, karena mudah diternak dan banyak dilombakan. Sedangkan perkutut ini untuk peliharaan di rumah,” pungkasnya.
