MOJOAGUNG, KabarJombang.com-Lama tidak difungsikan, kondisi jembatan timbang di Jalan Raya Dimoro, Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur kian memprihatinkan.
Kondisi jembatan dan bangunan nampak usang, suram tidak terawat. Pelakat papan petunjuk yang berada di depan pun rusak. Selain itu, juga tumbuh rumput liar di sekitar gedung serta banyak daun kering.
Papan nama di bagian depan pun sudah tidak berbentuk dan berkarat. Portal yang ada juga retak melengkung ke dalam.
Sekarang, lokasi jembatan timbang sering dijadikan tempat parkir para sopir truk luar kota yang beristirahat.
Salah satu supir truk yang kebetulan sedang memarkir kendaraannya di lokasi, Andi (53) mengatakan dirinya sering istitahat di jembatan timbang ini.
“Sering mas, biasanya kalau lagi ngantar gula ke Surabaya, Gresik dari Jakarta, istirahatnya di sini,” ucap pria asal Tulungagung ini.
Ia melanjutkan, jembatan timbang ini diketahuinya sudah tidak berfungsi sangat lama, sedikitnya dua tahun.
“Saya sudah lama kalau cuma istirahat disini, hampir dua tahunan, kalau nganter barang pasti istirahat di sini, jembatan ini setahu saya begini saja, kosong, sudah lama tidak terurus,” katanya.
Sementara itu, warga sekitar, Faris (21) menuturkan, jembatan timbang memang sudah lama tidak berfungsi. Jika malam hari, kondisi jembatan timbang gelap karena tidak ada penerangan.
“Wah sudah lama kosong, berapa tahunnya kurang tahu pasti, tapi tidak berfungsi sudah lama. Biasanya kalau lewat situ cuman kelihatan mobil-mobil muatan lagi istirahat, itu juga sedikit,” ujarnya.
Kendati demikian, jembatan timbang ini ada yang menjaga meskipun tidak setiap hari. “Pernah malam-malam, ada 1-2 orang yang jaga tempatnya. Entah itu warga atau petugas tidak tahu juga soalnya malam,” ungkapnya.
Belum diperoleh tanggapan dari Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jombang, Hartono. Sebab, saat coba dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, yang bersangkutan belum membalas.
