BARENG, (Kabarjombang.com) – Upaya pencarian tim SAR terhadap Nugroho (20) yang tenggelam di DAM (bendungan air) Bareng, akhirnya membuahkan hasil di hari ketiga. Jasad pemuda asal Dusun Semelo, Desa Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang itu ditemukan pada Selasa (16/2/2016) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Selanjutnya, oleh tim SAR jasad korban dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, guna menjalani visum luar. “Korban ditemukan sekitar pukul 01.00 WIB. Posisinya mengambang tidak jauh dari TKP (Tempat Kejadian Perkara),” ujar Kapolsek Bareng, AKP Lely Bahtiar, Selasa (16/2/2016).
Lely menjelaskan, selama tiga hari tim SAR bersama unsur lain sudah melakukan pencarian secara intensif. Lokasi tempat tenggelamnya korban disisir. Hanya saja, hal itu belum membuahkan hasil. Baru Selasa dini hari, jasad Nugroho muncul di permukaan dan langsung dievakuasi.
“Berdasarkan visum luar, tidak ada bekas kekerasan pada tubuh korban. Bahkan, jasad korban juga tidak membengkak, meski sudah tiga hari berada di sungai. Setelah dari RSUD, jenazah kita serahkan ke keluarga,” ungkap Lely.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nugroho yang sedang menikmati libut hari Minggu di rumah kakeknya, Samad (79), di Desa/Kecamatan Bareng, tenggelam saat mandi di DAM Bareng. Pasca tenggelamnya Nugroho, tim SAR dibantu sejumlah relawan segera melakukan pencarian. Jasad korban baru ditemukan pada Selasa dini hari setelah tiga hari dilakukan pencarian. (ari)